(Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono/RMOL
Sebagian wilayah Jakarta terendam banjir pada Senin (27/2). Banjir ini disebabkan oleh hujan lebat yang mengakibatkan kenaikan debit air di sejumlah pintu air.
Berbagai upaya pun dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menanggulangi persoalan banjir hari ini.
"Pak Wali sudah minta dinas kebakaran turun juga untuk melakukan penyedotan lantas pompa-pompa sudah hidup,†kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, usai mengunjungi Lapas Perempuan Jakarta dan Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin, (27/2).
BPBD mencatat hingga pukul 19.00 WIB, genangan yang sebelumnya terjadi di 4 ruas jalan dan 118 RT, saat ini menjadi 1 ruas jalan tergenang dan 100 RT atau 0,328 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta.
Selanjutnya BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial, AGD Dinkes, PMI untuk penanganan pengungsi. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop.
