Berita

Prof DIn Syamsuddin saat berpidato di Aljazair /Ist

Politik

Pidato di Aljazair, Din: Perilaku Berkemajuan Jalan Kebangkitan Peradaban Islam

SENIN, 27 FEBRUARI 2023 | 13:34 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua Umum PP Muhammadiyah 2005-2015, Prof Dr M Din Syamsuddin, mengatakan, perilaku berkemajuan merupakan jalan kebangkitan peradaban islam.

Pernyataan itu disampaikannya pada Pembukaan Konperensi Internasional tentang "Perilaku Berkemajuan Antara Ajaran, Pengamalan, dan Penerapan Bersama" (Al-Suluk al-Hadhari, Wa'yun, Fi'lun, Ta'ayusy) di Oran, Aljazair, (25/2).

Konferensi berlangsung atas prakarsa Majelis Islam Tinggi Aljazair, dihadiri sekitar 600 ulama dan cendekiawan muslim mancanegara. Dari Indonesia hadir Din Syamsuddin dan Chalief Akbar, Dubes RI untuk Aljazair, satu-satunya Dubes yang diundang di konferensi itu.


Pada pidato singkatnya, Din Syamsuddin mengatakan, tema konferensi sangat penting dan tepat waktu.

“Karena masalah yang kita alami dewasa ini adalah kesenjangan antara cita-cita dan fakta dalam membangun peradaban. Islam adalah agama peradaban (din al-hadharah),” ujarnya.

Namun, menurut Guru Besar Politik Islam Global FISIP UIN Jakarta itu, umat Islam belum tampil sebagai pemegang supremasi peradaban dunia, sebagaimana pernah terjadi di abad-abad pertengahan (sembilan sampai sebelas masehi).

“Maka sangat penting dan mendesak bagi dunia Islam untuk merancang kembali strategi peradaban, dan untuk itu perilaku berkemajuan (al-suluk al-hadhari) di kalangan umat Islam harus menjadi orientasi kesadaran dan kehidupan,” tuturnya.

Lebih lanjut Ketua Poros Dunia Wasatiyyat Islam (World Fulcrum if Wasatiyyat Islam) itu menegaskan, perilaku berkemajuan yang perlu ditampilkan umat Islam adalah mengambil bentuk jalan tengah (wasatiyyah), agar dapat mengatasi kerusakan dunia akibat ekstrimitas dan liberalisme, baik dalam bidang politik, ekonomi, maupun budaya.

“Selain perilaku berkemajuan, juga perlu mementingkan kerja untuk produktifitas, kedisiplinan, penghargaan akan waktu, dan hidup efisien-efektif. Selain itu, mutlak perlu menampilkan kebersamaan dan kerja sama,” tandasnya.

Hadir pada pembukaan konferensi dan memberi sambutan, Mufti Mesir, Syaikh Syauqi Ibrahim, mantan Mufti Bosnia, Syaikh Mustofa Cheric, dan Ketua Majelis Islam Tinggi Aljazair, Syaikh Bou Abdullah Ghulamullah, yang menjadi Menteri Urusan Agama Aljazair selama 17 tahun.

Konferensi tiga hari itu berlangsung di Auditorium Masjid Agung Oran, kota terbesar kedua di sebelah Barat Aljazair dan di pinggir Laut Mediterania yang bersejarah.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya