Berita

Presiden Belarus Alexander Lukashenko dan Presiden Rusia Xi Jinping/Net

Dunia

Presiden Belarus akan Kunjungi China, Bahas Perdamaian Rusia vs Ukraina?

MINGGU, 26 FEBRUARI 2023 | 07:00 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kunjungan kenegaraan resmi akan dilakukan Presiden Belarus Alexander Lukashenko ke China mulai awal pekan depan.

Jurubicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying menyebut Presiden Xi Jinping telah mengirimkan undangan kepada Lukashenko untuk berkunjung ke Beijing pada 28 Februari mendatang.

"Atas undangan Presiden China Xi Jinping, Presiden Belarus Alexander Lukashenko akan melakukan kunjungan kenegaraan ke China dari 28 Februari hingga 2 Maret," bunyi pernyataan Chunying, seperti dimuat Al Arabiya, Sabtu (25/2).

Hubungan China dengan Belarus yang merupakan sekutu dekat Rusia tersebut telah lama terjalin dengan kuat.

Xi dan Lukashenko bahkan mengumumkan kemitraan strategis “segala cuaca”, ketika bertemu di kota Samarkand, Uzbekistan pada September tahun lalu.

Pada Jumat (24/2), Menteri Luar Negeri China Qin Gang menyatakan komitmennya untuk memperdalam kepercayaan politik timbal balik selama percakapan telepon dengan Menlu Belarus Sergei Aleinik.

"China akan terus mendukung Belarus mempertahankan stabilitas nasionalnya, dan akan menentang upaya kekuatan eksternal," kata Qin kepada Aleinik.

Belarusia, yang berbatasan dengan Ukraina dan Rusia, mengizinkan Moskow menggunakan wilayahnya untuk melancarkan serangan ke Kyiv tahun lalu.

Kedekatan Belarus dengan Rusia, telah membuat Ukraina dan sekutu Baratnya khawatir apabila Minsk bener-benar terlibat lebih jauh dan bergabung dengan Moskow dalam perang.

Sementara itu, kunjungan Lukashenko ke Beijing terjadi setelah China menyampaikan poin-poin proposal perdamaian untuk mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina.

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Gibran Tidak Layak dan Tidak Boleh Dilantik Menjadi Wakil Presiden

Sabtu, 21 September 2024 | 08:09

UPDATE

Masuk Komite III DPD, Komeng Bakal Perjuangkan Hari Komedi Nasional

Selasa, 01 Oktober 2024 | 14:04

Kadis Pendidikan Polman Diduga Arahkan Guru Dukung Paslon Tertentu di Pilkada

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:57

KPU Harusnya Beberkan Rekam Jejak Dewan Bukan Umur

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:53

IKI Indonesia Naik ke Level 52,48 per September 2024

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:47

Iran Tolak Kirim Tentara ke Lebanon, Optimis Hizbullah Kuat Lawan Israel

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:46

Hilgers dan Reijnders Resmi Jadi WNI, Sepak Bola Nasional Makin Maju

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:44

Fokus Perjuangkan Hari Komedi, Komeng Ogah Jadi Pimpinan DPD

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:20

Kekayaan Melonjak, Mark Zuckerberg Resmi Gabung Klub 200 Miliar Dolar Bareng Elon Musk

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:18

BPOM Ancam Cabut Izin Kosmetik Overclaim, Influencer Juga Bakal Dipanggil

Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:07

Korban Banjir Nepal Tembus 193 Orang

Selasa, 01 Oktober 2024 | 12:59

Selengkapnya