Berita

Anies Baswedan saat melakukan safari politik di Pasar Natar, Lampung Selatan (25/2)/RMOLLampung

Nusantara

Nasdem: Banner Provokatif Anies Baswedan Capres Intoleran, Nodai Demokrasi

SABTU, 25 FEBRUARI 2023 | 22:58 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Partai Nasdem menyayangkan adanya banner penolakan terhadap Anies Baswedan di Lampung. Lebih parah lagi, banner tersebut menuding Anies Baswedan sebagai calon presiden intoleran.

"Ini dilakukan oleh kelompok orang yang tidak teridentifikasi dan bermaksud menyudutkan, menjelek-jelekkan, dan menyebar hoax," kata Ketua DPP Partai Nasdem Bidang Hukum dan HAM Taufik Basari dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Sabtu (25/2).

Taufik Basari menyebut, hal itu juga menodai sistem demokrasi dengan cara kotor. Ia dengan tegas menyatakan, Nasdem akan melawan segala bentuk kampanye hitam.


"Ini adalah cara kotor, ini sudah menodai sistem demokrasi. Untuk itu saya mengajak semua pihak untuk melawan dan tidak terpengaruh dengan cara-cara itu," katanya.

Anggota DPR RI Dapil Lampung I itu mengatakan, Nasdem tak ingin ambil pusing dengan mengambil upaya hukum. Menurutnya, lebih penting memberikan edukasi kepada publik bahwa hal itu tidak bermartabat.

"Bagi kami membuang waktu mengurusi hal seperti ini. Jangan pernah berikan ruang terhadap orang melakukan cara seperti itu," pungkasnya.

Safari politik Anies Baswedan diwarnai banner penolakan yang terlihat di beberapa titik. Mulai dari kedatangan Anies di Jalan Raya Branti dekat Bandara Radin Inten II, Lampung Selatan hingga beberapa titik di Bandar Lampung.

Misalnya, di pinggir Jalan ZA Pagar Alam sebelum Patung Pattimura bundaran Hajimena dan di dekat Flyover Wayhalim menuju Jalan Ryacudu, serta di Kedaton.

Pada banner yang dipasang bertuliskan kata-kata provokasi dengan disertai wajah Anies Baswedan dalam bentuk kartun.

"Waspada !! Tolak Presiden Yang Didukung Kelompok Intoleran. #tolakcapresintoleran #tolakcaprespenipu."

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya