Berita

Presiden Volodymyr Zelensky/Net

Dunia

Sudah Siap Mental, Zelensky Yakin Ukraina Mampu Merebut Krimea dari Rusia

SABTU, 25 FEBRUARI 2023 | 08:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tekad Ukraina untuk merebut semenanjung Krimea dari Rusia belum juga surut, bahkan Presiden Volodymyr Zelensky menyatakan negaranya sedang mempersiapkan serangan untuk mewujudkan keinginannya tersebut.

Berbicara pada konferensi pers Jumat (24/2), Zelensky mengatakan Kyiv sedang membentuk unit baru khusus untuk tugas itu, dan pasukannya sedang menjalani pelatihan di luar negeri.

“Kami mengambil langkah militer, kami sedang mempersiapkannya. Kami sudah siap secara mental," kata Zelensky, seperti dikutip dari RT, Sabtu (25/2).


Ia mengatakan, Ukraina mempersiapkan segala yang diperlukan secara teknis, dengan senjata, pasukan, dan brigade baru.

"Kami membentuk unit ofensif dari berbagai jenis dan tipe, kami mengirim orang untuk pelatihan tidak hanya di Ukraina, Anda tahu, tetapi juga di negara lain," lanjut Zelensky.

Zelensky, serta pejabat tinggi Ukraina lainnya, telah berulang kali berjanji untuk merebut kembali semua bekas wilayah Ukraina dari Rusia, termasuk Krimea.

Semenanjung Krimea memisahkan diri dari Ukraina pada tahun 2014 setelah kudeta Maidan di Kyiv, untuk kemudian bergabung dengan Rusia setelah referendum yang telak.

Empat wilayah bekas Ukraina lainnya, yaitu Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk, serta Wilayah Zaporozhye dan Kherson, dimasukkan ke dalam Rusia setelah mayoritas penduduk mereka memberikan suara mendukung gagasan tersebut September lalu.

Rusia telah berulang kali memperingatkan Kyiv agar tidak merencanakan serangan ke Krimea.

Awal Februari, mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev, yang saat ini menjabat Wakil Ketua Dewan Keamanan, mengatakan bahwa setiap serangan terhadap Krimea akan ditafsirkan sebagai serangan langsung terhadap negara itu sendiri dan akan ditanggapi dengan pembalasan yang tak terelakkan menggunakan senjata apa pun.

Dalam peringatan satu tahun invasi Rusia di Ukraina, Zelensky berjanji untuk mendorong kemenangan.

Menurutnya, perlawanan keras Ukraina selama setahun telah membuktikan bahwa "setiap hari esok layak untuk diperjuangkan."

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya