Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Setahun Perang, Lebih dari 60 Persen Perusahan Jepang Menghentikan Operasinya di Rusia

JUMAT, 24 FEBRUARI 2023 | 14:37 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perang yang berlangsung selama setahun terakhir berdampak pada kegiatan puluhan perusahaan Jepang di Rusia.

Hasil jajak pendapat yang dirilis oleh Organisasi Perdagangan Eksternal Jepang menunjukkan lebih dari 60 persen perusahaan mereka, memilih menangguhkan operasi atau menarik diri sepenuhnya dari Rusia selama perang berlangsung.

Survei yang melibatkan 99 perusahaan Jepang di Rusia tersebut memberikan hasil beragam terkait keberlanjutan operasi mereka di Moskow.

Sebanyak 4 persen perusahaan mengatakan mereka telah menarik diri dari Rusia atau baru membuat keputusan untuk keluar, sementara 17 persen memilih berhenti sepenuhnya.

Kemudian sekitar 43,4 persen dari mereka menangguhkan sebagian bisnisnya di Rusia dan 35,4 persen masih menjalankan operasi perusahaan seperti biasa.

Selain itu, 10 persen dari mereka berencana pindah dari Rusia dalam enam hingga 12 bulan ke depan dan 37 persen perusahaan berharap dapat terus melanjutkan bisnisnya di Rusia.

Mengutip laporan ANI News pada Kamis (23/2), pejabat Organisasi Perdagangan Eksternal Jepang (JETRO) mengungkap keputusan yang dibuat oleh para perusahaan Jepang sangat sulit, sebab jika keluar dari Rusia, maka mereka akan kehilangan pangsa pasar ke negara-negara seperti China.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya