Berita

Menteri Pertahanan Yunani Nikolaos Panagiotopoulos/Net

Dunia

Pernah Diperingatkan Rusia, Yunani Tolak Kirim Rudal S-300 ke Ukraina

JUMAT, 24 FEBRUARI 2023 | 07:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Yunani menyatakan penolakannya atas permintaan Ukraina untuk menyumbangkan sistem rudal anti-udara S-300 buatan Rusia.

Menteri Pertahanan Yunani Nikolaos Panagiotopoulos menyampaikan alasannya dalam pernyataannya pada Rabu (22/2) waktu setempat.

“Untuk waktu yang lama, Yunani telah diminta untuk menyumbangkan S-300, tetapi kami telah mengatakan bahwa kami tidak dapat memenuhi permintaan ini karena kami tidak dapat melemahkan pertahanan kami,” kata Panagiotopoulos, seperti dikutip dari RT, Kamis (23/2).

Ia menambahkan bahwa Yunani melihat berbagai kemungkinan untuk membantu Kyiv.

Berita itu muncul setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken melakukan perjalanan ke Athena pada Selasa, di mana dia berterima kasih kepada negara itu atas dukungan tak tergoyahkan untuk Ukraina.

Pada Desember, Panagiotopoulos mengatakan Yunani berpotensi mentransfer S-300 ke Ukraina jika Washington menggantinya dengan sistem rudal MIM-104 Patriot. Namun, pada kenyataannnya Athena belum menerima proposal resmi dari Washington mengenai masalah tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova memperingatkan pada saat itu bahwa Moskow akan melihat transfer S-300 sebagai tindakan bermusuhan secara terbuka.

Dia mengatakan perjanjian bilateral melarang Athena memberikan senjata yang dipasok Rusia kepada siapa pun tanpa persetujuan Moskow.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya