Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Tubagus Ace Hasan Syadzily, dinilai layak jadi Menpora gantikan Zainudin Amali/RMOLJabar
Sosok yang akan mengisi kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) usai Zainuddin Amali mengundurkan diri, masih jadi perhatian publik. Politikus Golkar itu memilih untuk konsentrasi di Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) usai terpilih sebagai Wakil Ketua Umum mendampingi sang Ketum Erick Thohir.
Nah, di antara sederetan nama politisi Golkar yang ada saat ini, Tubagus Ace Hasan Syadzily dinilai paling pas untuk meneruskan tali estafet Menpora. Salah satu alasannya, pria yang kerap disapa Kang Ace itu bukan sosok asing bagi Presiden Joko Widodo.
"Pak Ace ini kan mantan Jurubicara Tim Kampanye Jokowi-Maruf Amin, masih muda, dan cukup memiliki prestasi di bidangnya. Sebagai sesama kader Golkar, Pak Ace memang layak bila ditunjuk Presiden untuk menggantikan Pak Zainudin Amali jadi Menpora baru," kata pakar politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Asep Sumaryana, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (22/2).
Asep menuturkan, putusan Zainudin Amali mundur dari Menpora karena hanya ingin berkonsentrasi di PSSI tetap harus dihormati. Meskipun pihaknya sangat menyesalkan putusan yang bersangkutan di tengah situasi saat ini.
Kepala Departemen Administrasi Publik FISIP Unpad itu memberi alasan mengapa Ace Hasan layak menjadi Menpora.
“Pertama, Pak Ace ini selain memilik ‘chesmistry’ yang baik dengan Presiden karena memang beliau mantan jubirnya, juga secara akademis sangat mumpuni,†ucap Asep.
Kedua, sebagai politikus yang kini duduk di pimpinan Komisi VIII, kehadiran Kang Ace akan memberikan warna positif bagi pemajuan kepemudaan dan keolahragaan.
“Dia kan mantan aktivis kampus, pasti tahu betul arah yang diharapkan Presiden untuk kemajuan kepemudaan dan keolahragaan di tanah air,†tegasnya.
Apalagi, kehadiran Kang Ace secara aspek intelektual tak perlu diragukan dan telah tampak dari rekam jejak politik.
“Beliau ini doktor alumni Unpad didukung beragam pengalaman lainnya yang patut dibanggakan pasti cocok membawa Kemenpora ke arah yang lebih baik,†ujarnya.
“Sudah waktunya Kemenpora dipimpin oleh seorang muda yang punya visi kuat bagi memajukan kepemudaan dan keolahragaan di tengah waktu yang relatif pendek dengan beban cukup berat,†pungkasnya.
