Berita

Petugas Satpolairud Polres Pemalang dan Syahbandar Pemalang memasang bendera hitam agar nelayan tidak melaut sementara waktu/Ist

Presisi

Polairud Polres Pemalang Pasang Bendera Hitam, Nelayan Dilarang Melaut

RABU, 22 FEBRUARI 2023 | 18:25 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Satpolairud Polres Pemalang bersama Syahbandar Pemalang meminta nelayan tidak melaut selama dua hari. Hal itu menindaklanjuti peringatan dini gelombang tinggi di perairan laut Jawa pada 22-23 Februari 2023.

Kedua instansi itu memasang tanda peringatan dini dengan mengibarkan bendera hitam di dermaga kapal Tanjungsari, Pemalang, Jawa Tengah.

"Pemasangan tanda peringatan dini untuk memberikan informasi pada nelayan, agar sementara tidak melaut," kata Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya, melalui Kasat Polairud, Iptu Sudiyono, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Rabu (22/2)


Selain memasang bendera hitam, Satpolairud Polres Pemalang juga telah melaksanakan patroli laut. Tujuannya untuk mengantisipasi kecelakaan laut di perairan Kabupaten Pemalang.

Kapal patroli 1028 mendatangi sejumlah kapal penangkap ikan untuk mengimbau nelayan agar memperhatikan cuaca saat melaut. Patroli dilakukan bersama Posal Tanjungsari.

"Kami mengecek langsung untuk memastikan kesiapan alat keselamatan yang dibawa para nelayan, seperti life jacket, life buoy, kotak P3K, dan alat pemadam api ringan (APAR)," kata Sudiyono.

Ia menyebut sebagian besar nelayan telah melengkapi kapalnya dengan sarana keselamatan. Namun, pihaknya akan terus mengimbau para nelayan agar selalu mengutamakan keselamatan saat melaut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya