Berita

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira/Net

Politik

Masuk Radar Jokowi jadi Gubernur BI, Sri Mulyani Tercatat Punya 'Dosa' Kebijakan

SELASA, 21 FEBRUARI 2023 | 21:32 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kasak kusuk tentang sosok pengganti Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo sudah sampai ke publik. Sebab kabarnya, Presiden Joko Widodo sudah mengantongi nama sosok yang akan menduduki kursi pucuk pimpinan tertinggi bank sentral Indonesia tersebut.

Kalangan ekonom pun sudah mendapati nama yang akan diplot Jokowi untuk menjadi Gubernur BI, seperti Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, yang mengetahui satu nama pejabat setingkat menteri masuk radar Jokowi.

“Memang sudah cukup banyak perbincangan soal kandidat Gubernur BI berasal dari Menteri Keuangan (Sri Mulyani Indrawati),” ujar Bhima saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/2).


Bhima mencatat, Sri Mulyani memang punya pengalaman yang cukup di bidang keuangan, dan termasuk memiliki koordinasi yang baik antar kementerian/lembaga, khususnya dalam bekerjasama antara BI dan Kementerian Keuangan.

“Selama ini beliau juga sudah sering melakukan koordinasi di internal KSSK (Komite Stabilitas Sistem Keuangan) yang terdapat BI di dalamnya. Komunikasi bukan masalah,” katanya.

Namun, Bhima mencatat hal lain yang justru bisa dikatakan menjadi dosa kebijakan yang dibuat Sri Mulyani, dimana saat dirinya menjabat sebagai Menteri Keuangan di periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Problem-nya Bu SMI yang mendorong burden sharing atau skema pembelian SBN oleh BI di pasar primer alias cetak uang,” urainya.

“Itu jadi masalah serius, karena menyangkut independensi bank sentral dan inflationary risk dari kebijakan moneter,” demikian Bhima menambahkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya