Berita

Ketua KPU Hasyim Asyari usai menghadiri kegiatan PCB bagi Partai Buruh di KPK/RMOL

Politik

Hindari Aliran Dana Kejahatan, KPU Syaratkan Rekening Khusus bagi Parpol dan Capres

SELASA, 21 FEBRUARI 2023 | 16:22 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Demi meminimalisir adanya aliran dana yang mencurigakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mensyaratkan adanya rekening khusus kampanye bagi calon presiden dan calon wakil presiden, serta kepada partai politik (parpol) peserta pemilu.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua KPU Hasyim Asyari saat ditanya soal adanya temuan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) soal adanya dana hasil kejahatan lingkungan bermodus investasi hijau atau green financial crime yang mengalir ke partai politik (parpol) mencapai triliunan rupiah.

Hasyim mengatakan, jika temuan PPATK tersebut terindikasi untuk kepentingan kepemiluan, maka lebih tepat disampaikan kepada penegak hukum pemilu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Dengan cara itu, Bawaslu akan menelusuri dugaan adanya aliran dana hasil kejahatan itu.

"Kalau urusannya menjadi salah satu sumber dana kampanye, masalahnya sekarang ini belum masuk kepada tahapan untuk pelaporan dana kampanye," ujar Hasyim kepada wartawan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (21/2).

Untuk pelaporan dana kampanye kata Hasyim, parpol akan diwajibkan untuk menyerahkan laporan awal dana kampanye sebelum dimulainya kampanye. Sedangkan untuk calon presiden, saat didaftarkan oleh partai politik pendukung diharuskan juga melampirkan rekening khusus dana kampanye yang terpisah dari rekening pribadi.

Dengan demikian, tambah Hasyim, partai politik dan pasangan capres terdiri dari dua rekening khusus untuk dana kampanye.

"Itu kan baru bisa diketahui kalau informasi tadi itu disampaikan kepada lembaga yang menangani penegakan hukum pemilu," pungkas Hasyim.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

Jupiter Protes Razia Barang Impor Ilegal ke Pedagang: Nasib UMKM Makin Ambyar

Jumat, 19 Juli 2024 | 11:02

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

KPK Pastikan Punya 2 Alat Bukti Tetapkan Ita dan Suami sebagai Tersangka

Kamis, 18 Juli 2024 | 07:39

Jokowi Lagi Mempersiapkan Suaka Politik

Jumat, 26 Juli 2024 | 07:50

UPDATE

Diana Dewi Dijagokan Kembali Maju Musprov Kadin DKI

Minggu, 28 Juli 2024 | 14:03

PBNU Tuding PKB Lagi Bidik Gus Yaqut Lewat Pansus Haji

Minggu, 28 Juli 2024 | 14:01

Relawan Anies Baswedan Waspadai Serangan Fajar

Minggu, 28 Juli 2024 | 13:49

BPKH Limited Jalin Kolaborasi dengan Pelaku Industri Haji dan Umroh

Minggu, 28 Juli 2024 | 13:30

Gus Yahya: PKB Tidak Punya Klaim Eksklusif Atas NU!

Minggu, 28 Juli 2024 | 13:12

Sarat Pengalaman dan Prestasi, Abraham Siap Tarung di Kongres PMII

Minggu, 28 Juli 2024 | 12:58

Trump Sebut Umat Kristen Tidak Perlu Ikut Pemilu Lagi

Minggu, 28 Juli 2024 | 12:50

Menaker Minta KTT G20 Ikut Serukan Akhiri Konflik Gaza

Minggu, 28 Juli 2024 | 12:49

Panglima TNI Merotasi Pangkogabwilhan III, Pangkostrad Hingga Beberapa Kabinda

Minggu, 28 Juli 2024 | 12:41

Anies Dorong Peran Keluarga Cegah Anak Terjerat Judol

Minggu, 28 Juli 2024 | 12:32

Selengkapnya