Berita

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan proses evakuasi Kapolda Jambi beserta rombongannya/Divhumas Polri

Presisi

Polri Pilih Evakuasi Kapolda Jambi dan Rombongannya dengan Jalur Udara

SENIN, 20 FEBRUARI 2023 | 18:28 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono beserta rombongan yang mendarat darurat dengan helikopter di Desa Tamia, Kerinci, Provinsi Jambi diusahakan melalui jalur udara.

"Perlu saya sampaikan kita mencoba untuk evakuasi melalui jalur udara karena jalur udara dianggap paling efektif dan efisien untuk mempercepat proses evakuasi korban," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/2).

Alasan Dedi, memilih jalur udara karena jarak tempuh saat proses evakuasi lebih cepat ketimbang melalui darat yang harus menempuh waktu 12 jam. Namun, bukan berarti proses evakuasi via udara mudah.

Dedi menyebut, ada hambatan berupa cuaca dan juga lokasi pendaratan darurat yang dekat tebing.

"Yang jadi kendala utama proses utama evakuasi adalah cuaca, ketika sudah angin berkabut bahkan ada petir maka proses evakuasi dihentikan. Sore hari ini proses evakuasi melalui jalur udara kita hentikan karena sangat tergantung dengan cuaca," kata Dedi.

Untuk update terkini, tim sar, tim dari Polres Kerinci beserta dokter sudah menemukan lokasi pendaratan darurat helikopter dan langsung mengobati luka para rombongan.

Selain menjaga kondisi kesehatan Kapolda dan rombongan, tim juga memastikan pasokan logistik makanan selama menunggu proses evakuasi terjamin.

Helikopter Polri jenis Bell 412 SP dengan nomor Registrasi P-3001 yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan sebelumnya mendarat darurat di Desa Tamia karena cuaca buruk.

Kapolda Jambi beserta rombongan harus menggunakan helikopter pada saat melakukan kunjungan kerja, seperti peresmian kantor SPKT Polres Kerinci, dan pengamanan kunjungan mantan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla di Kerinci.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya