Berita

Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri/RMOL

Hukum

Berhasil Ditangkap Setelah Buron 7 Bulan, Ricky Ham Pagawak Digiring KPK ke Jakarta Pagi Ini

SENIN, 20 FEBRUARI 2023 | 08:47 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Usai ditangkap pada Minggu (19/2), Bupati Mamberamo Tengah nonaktif, Ricky Ham Pagawak (RHP), dikabarkan tengah dibawa tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Jakarta, Senin (20/2).

Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan, KPK saat ini sedang dalam proses perjalanan membawa Ricky Ham Pagawak ke Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Iya betul, sekarang masih dalam perjalanan. Tadi penerbangan jam 8.25 waktu setempat," ujar Ali kepada wartawan, Senin pagi (20/2).

Seperti dibeberkan Ketua KPK, Firli Bahuri, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Kedutaan Besar (Kedubes) RI untuk Papua Nugini pada akhir Juli 2022 lalu. Hal ini merupakan bagian dari upaya pencarian Ricky Ham Pagawak di wilayah Papua Nugini, setelah dinyatakan buron pada 14 Juli 2022.

Pada Januari 2023, kata Firli, Satgas KPK mendapat informasi bahwa tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi serta Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terkait pelaksanaan berbagai proyek di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamberamo Tengah itu masuk ke wilayah Jayapura.

Kemudian, pada Sabtu sore (18/2), KPK memperoleh informasi terkait persembunyian Ricky Ham Pagawak. Sehingga, pada Minggu pagi hingga siang (19/2), Ricky Ham Pagawak dipastikan ada di suatu lokasi di Abepura dan tidak ada pergerakan.

"Sekira pukul 15.00 WIT dilakukan penangkapan terhadap penghubung RHP. Berdasarkan informasi yang didapat tentang keberadaan  RHP, tim bergerak ke tempat yang diduga persembunyian RHP di Abepura. Sekira pukul 16.30 WIT RHP bisa diamankan dan langsung dibawa ke Mako Brimob (Polda Papua)," ujar Firli kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/2).

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya