Berita

Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif menemui korban gempa di Turki pada Jumat, 17 Februari 2023/Net

Dunia

Pakistan Kemas Ulang Paket Bantuan Banjir dari Ankara untuk Dikirim kepada Korban Gempa di Turki

SENIN, 20 FEBRUARI 2023 | 08:13 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pesawat C-130 dengan pasokan bantuan dan personel penyelamat telah dikerahkan Pakistan menuju daerah terdampak gempa di Turki pada Jumat (17/2).

Uniknya, paket bantuan tersebut isinya sama seperti yang pernah dikirimkan Tuki ke Provinsi Sindh, Pakistan, ketika wilayah itu dilanda banjir tahun lalu.

Hal itu diungkapkan oleh jurnalis GNN Pakistan, Shahid Masood, yang menyebut bahwa negaranya telah mengemas ulang barang bantuan yang sama dan mengirimkannya kembali ke Turki atas nama bantuan gempa.

"Saat dibuka, ternyata itu adalah paket yang sama yang dikirim Turki sebagai tanda cinta setelah banjir. Paket yang sama telah dikemas ulang dan dikirim sebagai bantuan," kata Masood, seperti dimuat Times of India.

Masood secara pribadi menyebut paket itu sangat memalukan, terlebih pengirimannya dipantau langsung oleh Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif.

PM Syarif dan Menteri Luar Negeri Bilawal Bhutto Zardari telah lebih dulu sampai di Turki pada Kamis (16/2), untuk kembali meyakinkan Presiden Tayyip Erdogan bahwa dukungan Islamabad akan terus diberikan.

Awalnya kedua pemimpin Pakistan itu dijadwalkan mengunjungi Turki dua hari setelah gempa melanda, tetapi pemerintah Ankara meminta keduanya menunda keberangkatan, karena sibuk dengan operasi penyelamatan dan bantuan pada korban.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya