Berita

Ramzan Kadyrov/Net

Dunia

Terinspirasi dari Wagner Group, Pemimpin Chechnya Ingin Punya Perusahaan Militer Pribadi

SENIN, 20 FEBRUARI 2023 | 05:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Mendirikan perusahaan militer swasta seperti Wagner Group adalah impian pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov.

Dalam sebuah posting di media sosial, pria 46 tahun itu menegaskan bahwa rencana untuk mendirikan perusahaan militer seperti itu terbersit saat ia melihat keberhasilan para tentara bayaran di medan perang Ukraina yang disebutnya mencapai 'hasil yang mengesankan'.

“Ketika pengabdian saya kepada negara selesai, saya serius berencana untuk bersaing dengan saudara kita Yevgeny Prigozhin (pemilik Wagner Group) dan membuat perusahaan militer sendiri,” kata Kadyrov, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (19/2).

Ia yakin rencananya itu akan berhasil. Menurutnya, Wagner telah menunjukkan keberanian dalam hal militer yang membuatnya terus memikirkan perlu atau tidaknya perusahaan militer swasta semacam itu, dan kemudian memutuskan untuk benar-benar mendirikannya.

Wagner memainkan peran yang semakin menonjol dalam perang Rusia di Ukraina, mempelopori serangan selama berbulan-bulan di kota Bakhmut di wilayah Donetsk.

Kadyrov, sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin dan juga adalah putra mantan Presiden Chechnya Akhmad Kadyrov yang dibunuh dalam pengeboman 2004 di Grozny, telah membentuk aliansi diam-diam dengan Prigozhin, memperkuat kritik satu sama lain terhadap petinggi militer Rusia dan menyerukan penuntutan konflik yang lebih gencar.

Kadyrov mengatakan kelompok seperti Wagner sangat perlu dan dibutuhkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya