Berita

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mendapatkan gelar anggota kehormatan di Forum Silaturahim Pendekar Indonesia (FSPI)

Nusantara

Presiden PKS Dapat Gelar Anggota Kehormatan Forum Silaturahim Pendekar Indonesia

SABTU, 18 FEBRUARI 2023 | 22:14 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mendapatkan gelar anggota kehormatan di Forum Silaturahim Pendekar Indonesia (FSPI) dalam acara Deklarasi Forum Silaturahim Pendekar Indonesia (FSPI) di Jakarta, Sabtu, (18/2).

Koordinator Nasional FSPI Mohammad Ridwan menilai, pemberian gelar itu lantaran sosok Syaikhu dikenal dekat dengan para pendekar silat di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Bahkan, beberapa kegiatan resesnya sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Bekasi, Karawang, Purwakarta sering melibatkan sanggar silat tradisional.

“Perhatian dan silaturahim Pak Syaikhu dengan pengelola sanggar silat tradisional di sekitaran dapilnya saya lihat cukup intens. Karenanya kami ingin melibatkan Pak Syaikhu dengan komunitas pesilat yang lebih luas di seluruh kota di Indonesia,” kata Ridwan dalam keterangannya.


FSPI sendiri merupakan perkumpulan berbagai aliran silat di Indonesia. Ridwan selaku koordinator nasional sudah sejak tahun 1990-an menjalin silaturahim dengan para pendekar silat di Jakarta. Kecintaannya dengan seni beladiri asli Indonesia ini menginspirasinya untuk membentuk forum silaturahim antar perguruan silat yang lebih luas, bukan hanya di Jabodetabek tetapi juga kota lain di seluruh Indonesia.

Menanggapi hal itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu merasa bahagia bisa berkumpul dengan para pendekar silat dari berbagai aliran perguruan. Ia menilai banyaknya aliran silat di Indonesia menandakan bahwa perkembangan dan penggalian unsur jurus silat di Indonesia sangat dinamis.

“Saya yakin silat di Indonesia tidak akan punah. Buktinya aliran silat semakin berkembang. Di Bekasi tempat saya tinggal saja ada banyak sanggar silat yang eksis. Belum lagi di kota lain di Indonesia. Saya mengapresiasi usaha Ustaz Ridwan yang dengan sabar menjalin silaturahim dengan para guru pendekar silat," ujarnya.

Selain itu, Syaikhu juga menyebut dalam sejarah perlawanan rakyat Indonesia menghadapi penjajahan Belanda dulu, peran para pendekar silat tidak bisa diabaikan.

“Selain melatih fisik para muridnya, para guru silat juga melatih mental dan jiwa nasionalisme untuk membela dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia,” kata Syaikhu.

Secara simbolik, Syaikhu diberikan golok oleh Koordinator Nasional Muhammad Ridwan. Dalam deklarasi itu juga Syaikhu mencoba memainkan beberapa jurus silat yang dibimbing oleh Anggota Majelis Pendekar dari Perkumpulan Silat Gerak Stroom Edi Rukmiadi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya