Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pendeta di Mozambik Meninggal Dunia setelah Berpuasa tanpa Makan dan Minum selama 25 Hari

SABTU, 18 FEBRUARI 2023 | 11:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Nasib tragis menimpa Francisco Barajah, pendiri Gereja Injili Santa Trindade dari Mozambik. Ia meninggal dunia setelah mencoba meniru pencapaian alkitabiah Yesus Kristus untuk berpuasa selama 40 hari berturut-turut tanpa makan dan minum.

Informasi mengatakan, Barajah (39) yang juga adalah seorang guru bahasa Prancis di kota Messica yang berbatasan dengan Zimbabwe telah berpuasa selama 25 hari sebelum dia dilarikan ke rumah sakit oleh kerabat dan pengikutnya karena kesehatannya yang memburuk.

Saat tiba di fasilitas kesehatan, Barajah didiagnosis menderita anemia akut dan gagal organ. Dia dilaporkan kehilangan begitu banyak berat badan sehingga dia bahkan tidak bisa berdiri dan dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (16/2) waktu setempat, beberapa jam setelah dirawat di pusat medis.

Menurut laporan BBC, upaya untuk mengisi kembali cairan pendeta dengan serum dan nutrisi cair tidak berhasil.

Jemaat mendiang pendeta mengatakan bahwa dia biasa berpuasa tetapi tidak dalam jangka waktu yang lama.

Marques Manuel Barajah, saudara laki-laki almarhum, menyatakan bahwa saudara laki-lakinya meninggal dunia karena tekanan darah rendah.

Banyak laporan tentang orang-orang yang kehilangan nyawanya saat mencoba meniru puasa 40 hari Kristus. Seperti dikutip dari BBC, pada 2015 seorang pria Zimbabwe meninggal setelah berpuasa 30 hari. Kemudian pada 2006, seorang koroner Inggris menemukan seorang wanita meninggal setelah 20 hari puasa serupa di London.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya