Berita

Bentrokan suporter PSIS dan aparat kepolisian di Stadion Jatidiri, Kota Semarang/Net

Presisi

Penonton yang Maksa Masuk Stadion Jatidiri, Diduga jadi Sumber Bentrokan

JUMAT, 17 FEBRUARI 2023 | 23:31 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Petugas kepolisian terpaksa melepaskan tembakan gas air mata untuk mengurai massa yang nekat memasuki area Stadion Jatidiri Semarang saat Derby Jawa Tengah antara PSIS Semarang versus Persis Solo dimulai pada Jumat (17/2).

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar pun menyebut bentrokan terjadi di luar wilayah stadion. Hal ini, karena laga memang digelar tanpa penonton dari pendukung kedua kesebelasan.

"Peristiwa tadi terjadi di luar stadion. Massa tanpa tiket berusaha masuk ke stadion," kata Irwan seperti dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Lantaran situasi tidak kondusif, petugas melakukan tahapan mendorong mundur dengan menembakkan gas air mata. Saat ditembakkan gas air mata, para suporter pun berhamburan menjauh dari stadion. 

"Kami prediksi ada 1.500 orang. Kami juga mendapati bentrokan terjadi karena adanya provokasi di tengah massa. Selain itu juga, dari patrol cyber Polda Jawa Tengah dan Polrestabes Semarang, juga mendapatkan adanya gerakan massa pada saat pertandingan," terangnya.

Hingga saat ini, belum diketahui data korban dalam peristiwa bentrok antara suporter dan aparat kepolisian tersebut.

Laga Derby Jateng antara PSIS Semarang melawan Persis Solo berakhir imbang 1-1 pada pertandingan pekan ke-25 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (17/2).

Gol Laskar Mahesa Jenar diciptakan oleh Septian David Maulana melalui tendangan penalti pada menit ke-80'.

Tertinggal satu gol, Persis tetap tidak menyurutkan serangan. Alhasil, gol balasan berhasil diciptakan pada menit ke-90 oleh Irfan Jauhari. Hingga pertandingan usai, skor berakhir imbang 1-1.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya