Berita

Rapat Koordinasi (Rakor) Intelijen TNI, bertema Intelijen TNI Sebagai Patriot NKRI Siap Mendukung Pembangunan Nasional dan Menyukseskan Pemilu 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur/Net

Pertahanan

Benturan Kepentingan Kelompok Termarjinalkan jadi Ancaman Kinerja Aparat Intelijen

JUMAT, 17 FEBRUARI 2023 | 10:10 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Benturan kepentingan kelompok masyarakat atau golongan yang termarjinalkan oleh keadaan, bisa menjadi ancaman bersifat realistis di masa depan. Tidak lagi bersifat konvensional atau perang terbuka antarnegara.

Perkembangan lingkungan strategis yang cepat mengalami perubahan akan semakin sulit diprediksi. Sehingga bakal menjadi ancaman kinerja intelijen. Salah satunya, perkembangan ideologi tertentu yang ada di suatu tempat, dikhawatirkan dapat memengaruhi tingkah laku warga di masa depan.

Demikian yang terungkap dan dibahas dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Intelijen TNI, bertema "Intelijen TNI Sebagai Patriot NKRI Siap Mendukung Pembangunan Nasional dan Menyukseskan Pemilu 2024", bertempat di GOR A. Yani Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur,  Kamis (16/2).


Melihat kecenderungan dunia yang penuh ketidakpastian, maka diperlukan kinerja ekstra seluruh aparat intelijen untuk tetap menjaga soliditas, sinergitas, dan profesionalisme.

“Aparat intelijen dituntut untuk bekerja secara profesional dan kemauan untuk bekerja sama lebih intensif dengan sesama aparat intelijen TNI atau dengan aparat intelijen lainnya," ungkap Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen Bambang Ismawan dalam rilis tertulis yang diterima redaksi, Jumat (17/2).

Kasum TNI berharap para peserta Rakor dapat memanfaatkan forum dengan baik untuk menyamakan persepsi dan menyelaraskan langkah melalui koordinasi, diskusi, agar soliditas, sinergitas dan profesionalisme antaraparat intelijen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya