Berita

Menteri Luar Negeri Italia Urusan Uni Eropa, Antonio Tajani/Net

Dunia

Kritik Uni Eropa, Italia Tegaskan Target Pengurangan Emisi Baru Tidak Realistis

KAMIS, 16 FEBRUARI 2023 | 08:15 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Usulan target pengurangan emisi CO2 terbaru Uni Eropa memperoleh kritikan dari Italia karena dinilai terlalu cepat dan tidak masuk akal.

Meski keputusan UE tersebut memperoleh pujian dan dukungan dari para aktivis lingkungan, tetapi Menteri Perusahaan Italia Adolfo Urso memiliki pandangan lain.

Selama wawancara pada Rabu (15/2), Urso menyebut target menuju transisi energi terbarukan tidak sesuai dengan realita di Italia.

"Kerangka waktu dan prosedur yang diberlakukan Eropa pada kami tidak sesuai realitas Italia," tegasnya, seperti dimuat Xinhua.

Sejalan dengan Urso, Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani mengatakan negaranya mendukung upaya pengurangan emisi, tetapi alangkah baiknya tidak dilakukan dengan spekulasi yang tidak nyata.

"Saya pendukung besar mobil listrik, tapi target ambisius harus dicapai secara nyata dan bukan hanya di atas kertas," kata Antonio

Sementara Wakil Perdana Menteri dan Menteri Infrastruktur dan Transportasi Italia Matteo Salvini mengatakan aturan baru akan membuat industri Eropa kurang kompetitif secara global.

Pada Selasa, UE mengusulkan target emisi rumah kaca baru dengan menghilangkan 90 persen kendaraan truk berat pada 2040 dan mewajibkan semua bus kota di Eropa menggunakan tenaga listrik pada 2030.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya