Berita

Finding Individuals for Disaster Emergency Response (Finder) milik NASA/Net

Dunia

Teknologi NASA Bantu Temukan Korban Selamat di Reruntuhan Gempa Turki dan Suriah

KAMIS, 16 FEBRUARI 2023 | 08:00 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Teknologi yang diciptakan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dikerahkan ke Suriah dan Turki untuk membantu menemukan korban di reruntuhan bangunan akibat gempa.

Dalam sebuah pernyataan pada Selasa (14/2), Administrator NASA Bill Nelson menyebut teknologi Finder spin-off dari Grup SpecOps Florida miliknya telah dikirim ke kelompok penyelamat di Turki guna mendeteksi orang yang terperangkap di bawah puing-puing.

"Teknologi Finder spin-off @Nasa, memberi tim penyelamat alat penting untuk menemukan dan membantu mereka yang membutuhkan setelah gempa bumi baru-baru ini di Turki dan Suriah," cuit Bill, seperti dimuat Reuters.

Manajer Tugas di prototipe Finder, Jim Lux, menjelaskan bagaimana teknologi itu mampu menemukan korban dengan mendeteksi detak jantung dan gerakan korban yang masih hidup.

"Tubuhmu bergerak satu milimeter saat jantungmu berdetak. Karena puing-puing itu sendiri tidak bergerak, kami dapat memisahkan gerakan itu," jelasnya.

Prototipe Finder atau Finding Individuals for Disaster Emergency Response pada awalnya dibangun oleh Jet Propulsion Laboratory NASA bekerja sama dengan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS sebelum melisensikannya ke SpecOps.

Selain teknologi canggih, NASA juga berupaya membagikan penglihatan udara dan data dari ruang angkasa untuk mendukung pekerja bantuan gempa di kedua negara.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya