Berita

Papua Muda Inspiratif (PMI) memberikan bimbingan belajar untuk masuk sekolah kedinasan bagi 128 anak muda Papua/Ist

Nusantara

PMI Berikan Bimbingan Belajar bagi Pemuda yang Ingin Masuk Sekolah Kedinasan

RABU, 15 FEBRUARI 2023 | 13:24 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Papua Muda Inspiratif (PMI) memberikan bimbingan belajar untuk masuk sekolah kedinasan bagi 128 anak muda Papua. Kegiatan itu, digelar di gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura, Papua.

Koordinator Umum PMI, Billy Mambrasar mengatakan, bimbingan belajar dilakukan salah satu caranya melalui aplikasi manajemen talenta nusantara (MTN).

Kata dia, aplikasi yang dikembangkan oleh Papua Muda Inspiratif ini dapat memberikan akses modul-modul pembelajaran untuk anak-anak Papua, dalam mempersiapkan diri untuk tes masuk sekolah kedinasan.

“Jadi kita bikin simulasi sama persis dengan tes real, seperti yang akan mereka hadapi nanti pada saat mereka mengisi soal kedinasan, yaitu tes wawasan kebangsaan, tes bakat potensial hingga psikologi," kata Billy dalam keterangannya, Rabu (15/2).

Billy menyampaikan, setelah prates dilakukan, ratusan anak muda Papua itu akan dibimbing selama tujuh hari untuk diberikan pembekalan bagaimana cara menyelesaikan soal-soal tes kedinasan. Setelahnya, akan ada tes lagi untuk membandingkan nilai sebelum dan setelah bimbingan belajar kedinasan.

"Dengan adanya prates bimbingan kedinasan ini, diharapkan anak-anak Papua mendapat bekal untuk persiapan mengikuti tes kedinasan, sehingga mereka dapat masuk sekolah kedinasan sesuai dengan minat mereka," katanya.

Stafsus Presiden Joko Widodo ini mengatakan, PMI bekerjasama dengan Komunitas Ruang Kedinasan Jayapura mengadakan kegiatan bimbingan belajar ini, bagi anak muda yang ingin masuk sekolah kedinasan.

Sekolah kedinasan yang akan dituju di antaranya Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) hingga Politeknik Keuangan Negara STAN.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya