Berita

Gempa Turki/Net

Dunia

Turki: 131 Kontraktor yang Masuk dalam Daftar Penyelidikan Gempa akan Diperiksa Secara Intensif

SELASA, 14 FEBRUARI 2023 | 06:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Otoritas Turki terus melakukan penyelidikan terhadap pihak yang dianggap bertanggung jawab terkait konstruksi bangunan yang runtuh saat gempa.

Menteri Kehakiman Bekir Bozdag mengatakan, setelah penangkapan beberapa kontraktor selama akhir pekan, masih ada 131 orang lagi yang akan diperiksa secara intensif.  Ia berjanji akan menghukum siapa pun yang terlibat.

Hingga saat ini tiga orang telah ditangkap dan menunggu persidangan, tujuh orang ditahan, dan tujuh lainnya dilarang meninggalkan negara itu.

"Di semua tempat yang terkena dampak gempa, kantor kejaksaan meluncurkan penyelidikan yudisial. Dalam hal hukum, semua bukti dievaluasi dan kami mengidentifikasi nama-nama orang-orang yang bertanggung jawab atas bangunan ini," kata Bozdag, selama kunjungannya ke Diyarbakir pada Senin (13/2), seperti dikutip dari CNN.

Gempa berkekuatan 7,8 SR melanda Turki dan Suriah pada Senin (6/2). Getarannya yang kuat bahkan terasa hingga ke negara-negara tetangga. Korban tewas sampai dengan Senin telah melebihi angka 34.000.

Meskipun gempa begitu kuat, banyak orang di Turki menyalahkan konstruksi yang salah sehingga mudah goyah.

Gedung-gedung yang hancur kebanyakan berusia  30 tahun, beberapa berusia 20 tahun, dan beberapa baru saja selesai pembangunannya.

"Jaksa penuntut umum kami melakukan penyelidikan untuk menentukan siapa yang terlibat dalam konstruksi ini," kata Bozdag.
 
Salah satu lokasi gempa dengan banyak sekali bangunan yang runtuh adalah Diyarbakir. Bozdag mengatakan, peradilan terhadap 32 orang telah dimulai di wilayah itu dan jaks telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk 31 orang pada Senin.

Salah satu yang ditangkap adalah Nazmi Tosun, pengawas konstruksi dan perwakilan teknis Apartemen Emre, yang hancur  di Provinsi Gaziantep. Ia ditangkap di Istanbul pada Senin pagi, lapor Anadolu Agency.

Polisi Turki juga menangkap Hasan Alpargun di Republik Turki Siprus Utara setelah beberapa bangunan yang dibuat oleh perusahaan konstruksinya runtuh di Provinsi Adana selatan.

Kementerian Kehakiman Turki mengumumkan rencana pendirian biro "Investigasi Kejahatan Gempa Bumi". Biro ini akan mengumpulkan bukti, mengidentifikasi kontraktor dan lainnya di balik pembangunan gedung yang runtuh untuk menentukan apakah terjadi pelanggaran. Sebenarnya, Turki memiliki kode bangunan, tetapi jarang ditegakkan, seperti dikutip dari VOA.

Banyak bangunan yang runtuh karena dibangun dengan bahan dan metode yang lebih rendah, tanpa memperhatikan kode konstruksi Turki.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

UPDATE

Respons Dedi Mulyadi soal Penggeledahan di Rumah Ridwan Kamil

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:30

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Senilai Rp1 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:12

Lonjakan Arus Mudik Diperkirakan Terjadi pada 28 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:50

Trump Akan Kembali Batasi Warga dari Negara Muslim Masuk AS

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:30

Jojo dan Putri KW Melaju ke 16 Besar All England 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:10

NTP Menurun, Komisi IV DPR Minta Kementan Perhatikan Kesejahteraan Petani

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:53

Stabilkan Harga Bapok, Operasi Pasar Diminta Digelar Lebih Masif

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:35

Undang Menko Airlangga, DPP Bapera Bakal Santuni 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:17

Elemen Masyarakat Sumsel Apresiasi Kejari Muba Tahan Pengusaha Haji Halim Ali

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:59

Legislator PDIP Soroti Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:34

Selengkapnya