Berita

Pembinaan Kompetensi Penyiar Agama Islam/Ist

Nusantara

Kolaborasi dengan Penyiar, Kemenag Sampaikan Urgensi Moderasi Beragama

MINGGU, 12 FEBRUARI 2023 | 00:10 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi resmi menutup Pembinaan Kompetensi Penyiar Agama Islam (PKPAI) Tahap 2 Tahun 2023 di Bandar Lampung. Pembinaan diikuti 74 penyiar radio dan televisi dari Provinsi Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung.

Dalam sambutannya, Zayadi mengajak penyiar menjadi perekat kerukunan di tengah masyarakat. Menurutnya, kerukunan merupakan salah satu buah dari praktik Moderasi Beragama.

"Keragaman Indonesia yang luar biasa bisa dirawat dan direkatkan dengan Moderasi Beragama. Salah satu buah dari praktik Moderasi Beragama adalah kerukunan antar dan inter umat beragama," ungkap Zayadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (11/2).


Selama pembinaan, penyiar mendapatkan pembekalan wawasan Moderasi Bergama dari Kemenag dan regulasi penyiaran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Penyiar juga mendapatkan ilmu teknis pembuatan konten, wawasan seputar media sosial, dan public speaking.

"Agen Penyiar Moderat (Moderate Millenial Agent) yang terpilih dari PKPAI ini juga diharapkan menjadi perekat di tengah masyarakat. Ada banyak isu yang terjadi, dan Penyiar diharapkan mampu menenangkan, mendamaikan, dan menyejukkan masyarakat," sambungnya.

Hadir, Kakanwil Kemenag Lampung, Puji Raharjo dan Kabid Penais Zawa Kanwil Kemenag Lampung, Erwinto. Hadir pula pejabat eselon III dan Analis Kebijakan pada Subdit Seni, Budaya, dan Siaran Keagamaan Islam serta para pendamping.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini ditetapkan Moderate Millenials Agent berdasarkan keaktifan selama kegiatan, kompetensi kepenyiaran, serta wawasan umum dan kebangsaan serta keagamaan.

Terpilih sebagai MMA Provinsi Lampung, Sumardi Husen (Radio RRI) dan Salwa Sakina (TVRI Lampung); MMA Provinsi Bengkulu, Indah Septi (RB Tv Bengkulu); dan MMA Provinsi Bangka Belitung, Safril (Radio SQ) dan Cantika Dina Putri (Radio Bangka).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya