Berita

Perdana Menteri Moldova Natalia Gavrilita/Net

Dunia

Terus Ditekan Rusia, PM Moldova Pilih Mundur

SABTU, 11 FEBRUARI 2023 | 08:54 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri Moldova Natalia Gavrilita memutuskan untuk mengundurkan diri bersama pemerintahannya di tengah gempuran tekanan dari Rusia.

Dikenal pro-Uni Eropa, Gavrilita mengundurkan diri pada Jumat (10/2). Pengunduran dirinya juga telah sampai ke Presiden Maia Sandu.

Sandu mengatakan akan berkonsultasi dengan fraksi parlemen terkait calon pengganti Gavrilita dan pemerintahan baru Moldova.

"Saya mencatat pengunduran diri Perdana Menteri Natalia Gavrilita.  Terima kasih banyak atas pengorbanan dan upaya Anda yang luar biasa untuk memimpin negara ini di saat begitu banyak krisis," kata Sandu, seperti dikutip UPI.

Gavrilita juga menumumkan pengunduran dirinya lewat video. Ia mengatakan Moldova telah memasuki fase baru, di mana keamanan menjadi prioritas.

"Jika pemerintah kami memiliki dukungan yang sama di dalam negeri seperti yang kami dapatkan dari mitra Eropa kami, kami dapat maju lebih jauh dan lebih cepat," kata Gavrilita.

Pada November, Uni Eropa mengumumkan bantuan sebesar 250 juta  dolar AS untuk Moldova mengatasi krisis energi setelah Rusia memutuskan aliran gas alam karena perang Ukraina.

Moldova adalah bekas Uni Soviet dengan populasi sekitar 2,6 juta orang. Pada Maret 2022, Moldova dan Georgia mengajukan permohonan untuk bergabung dengan Uni Eropa.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya