Berita

Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal ketika menemui 123 WNI yang telah dievakuasi setelah gempa/Ist

Dunia

WNI di Turki Curhat Alami Trauma Sampai Kehilangan Paspor karena Gempa

SABTU, 11 FEBRUARI 2023 | 07:40 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak bencana gempa di Turki mengaku mengalami trauma. Banyak dari mereka kehilangan dokumen penting, seperti paspor dan kartu identitas selama bencana mematikan tersebut.

Berbagai persoalan itu disampaikan oleh 123 WNI kepada Duta Besar RI Lalu Muhamad Iqbal di Wisma Duta, KBRI Ankara.

Dalam forum curhat itu, WNI mengaku menghadapi berbagai masalah. Mulai dari masalah logistik karena saat menyelamatkan diri, sebagaian besar tidak membawa pakaian, sepatu, dan barang pribadi penting lainnya.

Selain itu, sebagian juga mengalami trauma, penyakit-penyakit akibat tekanan pikiran, hilang paspor, hilang kartu tinggal di Turki, hilang dokumen-dokumen penting, dan hilang akses perbankan.

"Saya pastikan kepada teman-teman sekalian bahwa kami tidak akan berhenti setelah evakuasi. Kami akan membantu teman-teman menyelesaikan masalah yang muncul akibat bencana ini semaksimal mungkin. Kami ingin agar teman-teman segera mulai hidup normal kembali," ujar Dubes Iqbal, seperti dalam keterangannya yang diterima redaksi pada Sabtu (11/2).

WNI yang sebagian besar adalah pelajar tersebut juga mencemaskan mengenai kelanjutan studi mereka.

Sebagai tindak lanjut, Dubes Iqbal mengatakan tim konsuler KBRI Ankara akan menemui para WNI satu per satu untuk memetakan masalah yang dihadapi oleh masing-masing dan mencarikan solusi.

KBRI Ankara juga telah memberikan beberapa jenis solusi, seperti penerbitan paspor baru, membantu pengurusan kartu identitas di Turki yang baru ke imigrasi, menerbitkan surat keterangan kehilangan dokumen, hingga memberikan perawatan medis bagi yang masih memiliki keluhan kesehatan.

Secara khusus, Dubes Iqbal akan menemui Dewan Perguruan Tinggi Turki untuk membahas kemungkinan para mahasiswa Indonesia melanjutkan studi universitas lain di Turki.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya