Berita

Dunia

Sempat Diblokir, Twitter di Turki Telah Dipulihkan

JUMAT, 10 FEBRUARI 2023 | 07:06 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Twitter dapat beroperasi kembali pada Kamis (9/2) pagi di Ankara, setelah negara itu sempat memblokir akses ke media sosial  sekitar 12 jam karena banyaknya kritikan kepada pemerintah.

Laporan dari netblocks.org mengonfirmasi bahwa Twitter telah diblokir sepenuhnya di semua penyedia operator di Turki pada Rabu (8/2), namun situs itu dikatakan masih tetap berfungsi jika pengguna menggunakan layanan VPN, untuk menyamarkan lokasi mereka.

Seperti dimuat New Arab, media sosial yang berlambang burung biru itu sempat dipenuhi dengan unggahan dari masyarakat Turki, yang mengeluhkan kurangnya upaya pencarian dan penyelamatan korban gempa di wilayah mereka.


Atas kritikan tersebut, pemerintah memutuskan untuk membatasi media sosial selama keadaan daruratnya, yang diyakini telah berulang kali dilakukan oleh Turki dalam menghadapi kritikan kepada pemerintah.

Polisi Turki juga telah menahan 18 orang yang dianggap provokatif dalam menulis unggahannnya di media sosial sejak gempa mematikan terjadi.

Setelah dipulihkan, Wakil Menteri Infrastruktur Turki Omer Fatih Sayan meminta kerja sama dari Twitter untuk membantu  memerangi disinformasi di media sosial, khususnya informasi yang bersifat provokatif di tengah bencana yang melanda negaranya.

Menanggapi pemblokiran itu, pihak oposisi, partai nasionalis Iyi, yang juga mantan Menteri Dalam Negeri Meral Aksener, mengatakan ia tidak sepakat dengan yang dilakukan pemerintah.

"Twitter diperlukan untuk menyampaikan kebutuhan para korban gempa," ujarnya.

Namun, hal yang dilakukan pemerintah dianggap telah mengancam dan mengganggu upaya penyelamatan dan saluran bantuan kemanusiaan di wilayah yang terdampak.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya