Berita

Rudal BrahMos/Net

Dunia

Proyek Rudal BrahMos Tetap Lanjut, Bukti Komitmen India untuk Tetap jadi Mitra Rusia di Tengah Sanksi Barat

KAMIS, 09 FEBRUARI 2023 | 06:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hubungan India-Rusia begitu kuat, termasuk dalam soal kerja sama pertahanan. Ketika negara lain mencoba merusak jalinan tersebut, itu hanya sia-sia.

Upaya Barat tidak akan menghentikan kemitraan pertahanan Rusia-India, kata

Direktur Pelaksana dan CEO BrahMos Aerospace, Atul Dinkar Rane, mengatakan kepada kantor berita TASS pada Rabu (8/2) bahwa hubungan India-Rusia tidak poernah goyah.

"Perasaan pribadi saya - tidak pernah!" katanya, menanggapi pertanyaan tentang apakah negara-negara Barat dapat menghentikan kerja sama pertahanan dan keamanan India-Rusia.

Kerja sama India-Rusia dalam mengembangkan rudal jelajah supersonik BrahMos terus berjalan dengan baik.

Ketika Barat meluncurkan sanksinya kepada Rusia sebagai dampak dari invasi di Ukraina, India termasuk yang tidak ikut bergabung, dan sanksi sepihak Barat yang dikenakan pada Rusia itu tidak mempengaruhi pengoperasian BrahMos Aerospace.

BrahMos adalah rudal jelajah supersonik yang diproduksi oleh Perusahaan Patungan BrahMos Aerospace Indo-Rusia. Rudal itu telah dikembangkan oleh Asosiasi Riset dan Produksi Mesin-Building Rusia yang terletak di kota pinggiran kota Reutov dekat Moskow, dan Organisasi Riset dan Pengembangan Pertahanan India (DRDO).

"Hubungan antara ilmuwan India dan teknolog Rusia saat ini sangat dalam sehingga tidak mungkin untuk memutuskannya," tegas Rane.

Ancaman apa pun tidak akan mempengaruhi komitmen India, sekalipun di atas hukum. Rane dengan tegas mengatakan, bahwa sampai saat ini lebih mudah bekerja dengan Rusia, terutama dalam bidang pertahanan, karena kedua negara bekerja berdasarkan rasa saling percaya.

India juga tidak menemukan masalah untuk rantai pasokan,

"Kami juga tidak memiliki masalah dalam berdiskusi, tidak ada masalah dalam bepergian dan berbicara satu sama lain," tutupnya.

Rudal BrahMos diluncurkan untuk pertama kalinya pada tahun 2001. Versi yang berbeda beroperasi di ketiga cabang Angkatan Bersenjata India: Angkatan Udara, Angkatan Darat dan Angkatan Laut.

Mengenai asal usul nama BrahMos dinamai dari Sungai Brahmaputra di India dan Sungai Moskva di Rusia.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Sri Mulyani Cuma Senyum Saat Ditanya Isu Mundur

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:35

Guru Besar Unhas Marthen Napang Divonis 1 Tahun Penjara

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:25

Tolak Wacana Reposisi Polri, GPK: Ini Pengkhiatan Reformasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:19

Skema Kopdes Merah Putih Logistik Kawinkan Program Tol Laut

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:17

Klarifikasi UI: Bahlil Belum Lulus!

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:59

Danantara Tepis Resesi, IHSG Kampiun Asia

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:47

Biadab, Mantan Kapolres Ngada Bayar Rp3 Juta Buat Cabuli Bocah

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:23

Prabowo-Sri Mulyani Bukber

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:17

Menag: Tambah Kuota Haji Gampang, Masalahnya Kita Siap Enggak?

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:53

75 Tahun Kemitraan, Indonesia-Rumania Luncurkan Logo dan Forum Pariwisata

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:52

Selengkapnya