Berita

Puing-puing balon mata-mata China dikumpulkan/Net

Dunia

Kumpulkan 40 Negara, AS Bahas Bahaya Balon Mata-mata China

RABU, 08 FEBRUARI 2023 | 14:56 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari 40 negara untuk membahas insiden baru-baru ini yang melibatkan balon mata-mata China.

Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman dilaporkan telah memberi pengarahan kepada hampir 150 diplomat asing dari 40 kedutaan di Washington pada Senin (6/2).

“Kami ingin memastikan bahwa kami berbagi sebanyak mungkin dengan negara-negara di seluruh dunia yang mungkin juga rentan terhadap jenis operasi ini,” kata pejabat senior AS, seperti dikutip Reuters.

Informasi terkait pengarahan tersebut pertama kali dimuat oleh The Washington Post.

Pada kesempatan itu, AS mengatakan balon yang memasuki wilayah udara AS pada akhir Januari dan terbang di atas lokasi militer itu bukanlah balon cuaca seperti dalih China.

Balon tersebut dikatakan sebagai sebuah pesawat yang digunakan untuk spionase dan dikendalikan oleh Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China.

AS juga menjelaskan, panel surya pada balon tidak sesuai untuk sebuah balon cuaca. Di samping itu, jalur penerbangannya tidak sesuai dengan arah angin. Alih-alih, balon itu dilengkapi dengan kemudi dan baling-baling.

Jet tempur F-22 Raptor milik Angkatan Udara AS telah dikerahkan untuk menembak jatuh balon di lepas pantai Carolina Selatan pada Sabtu (4/2), sepekan setelah balon itu pertama kali ditemukan.

China menyebutnya sebagai balon cuaca yang tidak sengaja terbang ke wilayah udara AS. Beijing juga mengutuk aksi penembakan balon dan menilai reaksi Washington berlebihan.

Meskipun analis masih belum mengetahui ukuran armada balon, seorang pejabat AS mengatakan telah ada lusinan misi serupa sejak 2018.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya