Berita

Tim SAR mengevakuasi korban gempa di Turki dan Suriah/Net

Dunia

Banyak yang Masih Terperangkap di Reruntuhan, Korban Jiwa Gempa Turki dan Suriah Terus Bertambah

RABU, 08 FEBRUARI 2023 | 08:28 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Korban jiwa akibat gempa di Turki dan Suriah dilaporkan telah bertambah menjadi setidaknya 7.926 orang. Namun jumlah ini diperkirakan akan meningkat secara signifikan karena banyak korban masih terperangkap di bawah reruntuhan.

Di Turki, setidaknya 5.894 orang sudah dinyatakan meninggal dunia, dengan 34.810 orang lainnya terluka hingga Selasa (7/2) waktu setempat.

Sementara di Suriah, khususnya di daerah barat laut yang dikuasai pemberontak, jumlah korban tewas terus bertambah secara signifikan.

Kelompok Pertahanan Sipil Suriah atau yang dikenal sebagai Helm Putih mengatakan jumlah korban tewas di daerah itu naik menjadi 1.220 orang dan 2.600 orang terluka.

“Jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat secara signifikan karena keberadaan ratusan keluarga di bawah reruntuhan," kata Helm Putih, seperti dikutip CNN.

Menurut catatan kelompok itu, lebih dari 400 bangunan runtuh, sementara lebih dari 1.300 bangunan hancur sebagian, dan ribuan lainnya rusak akibat gempa.

"Tim kami melanjutkan operasi pencarian dan penyelamatan di tengah keadaan sulit," kata lanjut mereka.

Di sisi lain, media pemerintah Suriah, SANA melaporkan, jumlah korban meninggal di wilayah yang kuasai pemerintah sudah mencapai 812 orang.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

UPDATE

Respons Dedi Mulyadi soal Penggeledahan di Rumah Ridwan Kamil

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:30

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Senilai Rp1 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:12

Lonjakan Arus Mudik Diperkirakan Terjadi pada 28 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:50

Trump Akan Kembali Batasi Warga dari Negara Muslim Masuk AS

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:30

Jojo dan Putri KW Melaju ke 16 Besar All England 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:10

NTP Menurun, Komisi IV DPR Minta Kementan Perhatikan Kesejahteraan Petani

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:53

Stabilkan Harga Bapok, Operasi Pasar Diminta Digelar Lebih Masif

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:35

Undang Menko Airlangga, DPP Bapera Bakal Santuni 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:17

Elemen Masyarakat Sumsel Apresiasi Kejari Muba Tahan Pengusaha Haji Halim Ali

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:59

Legislator PDIP Soroti Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:34

Selengkapnya