Berita

Domingo Hernández, kepala Komando Operasional Strategis Angkatan Bersenjata Nasional Bolivarian/Net

Dunia

Soal Penembakan Balon Mata-mata China oleh AS, Venezuela Ungkap Fakta Washington Juga Sering Langgar Wilayah Udara

SELASA, 07 FEBRUARI 2023 | 12:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

. Keputusan Amerika Serikat untuk menembak jatuh benda terbang yang dicurigai sebagai balon pengintai China ikut menuai reaksi dari pejabat Venezuela.

Di akun Twitternya, Domingo Hernandez, kepala Komando Operasional Strategis Angkatan Bersenjata Nasional Bolivarian, menhyindir Washington yang kerap melanggar wilayah udara negaranya.
Ia juga mengutuk AS karena melanggar wilayah udara Venezuela setidaknya empat kali dalam 30 hari terakhir.

 
"Pesawat mata-mata AS terbang di atas Flight Information Region (FIR Maiquetía), tidak menghormati perjanjian internasional. Sinisme saja tidak cukup!" cuit Hernandez, seperti dimuat Prensa Latina.

Pesan Hernandez menanggapi tweet sebelumnya dari Menteri Pertahanan Venezuela Vladimir Padrino, yang pada Minggu menggambarkan betapa sinisnya sikap AS yang menembak jatuh balon sipil China.

"Venezuela telah menyaksikan provokasi dan pelanggaran sistematis oleh sarana udara dan maritim AS, memaksa kami untuk mencegat dan mengusir mereka, betapa sinismenya!" kata Hernandez.

Pada Minggu, Pemerintah Venezuela mengutuk serangan Pentagon terhadap balon Cina tak berawak.

Sebuah pernyataan mengatakan balon itu telah menunjukkan kegagalan teknis dan tidak mewakili ancaman militer atau fisik apa pun terhadap orang-orang di lapangan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya