Berita

Masjid yang dikenal sebagai 'Yeni Cami' atau Masjid Baru, berdiri megah di pusat kota Malatya kini hancur akibat gempa 7,8 SR/Net

Dunia

Gempa Dashyat Hancurkan Masjid Bersejarah di Malatya, Turki

SENIN, 06 FEBRUARI 2023 | 23:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Masjid bersejarah yang terletak di wilayah Kahramanmarash, Turki, ikut hancur akibat gempa bumi dahsyat 7,8 SR yang melanda Turki dan negara di sekitarnya pada Senin pagi (6/2).

Masjid yang dikenal sebagai 'Yeni Cami' atau Masjid Baru, berdiri megah di pusat kota Malatya. Kini penampakannya menyedihkan dengan kondisi yang rusak parah, sebagian hanya tinggal puing-puing.

Ini bukan kerusakan pertama akibat gempa. Masjid yang berdiri di area Masjid HacıYusuf ini setidaknya pernah mengalami kerusakan parah akibat bencana yang sama ratusan tahun lalu.

Pada 3 Maret 1894, masjid ini hancur oleh gempa dashyat. Untuk mengenang peristiwa itu, masjid ini sering disebut sebagai masjid  "Great Earthquake" atau "Gempa Bumi Besar". Pemerintah setempat kemudian melakukan perbaikan, dan rekonstruksinya dilanjutkan dengan bantuan masyarakat dan diakhiri dengan sumbangan dari Sultan Abdülhamid II, seperti dikutip dari Daily Sabah.

Lalu pada bencana gempa 14 Maret 1964, masjid tersebut kembali rusak parah. Ada retakan di kubah dan beberapa dindingnya serta batu bagian atas kerucut jatuh. Dengan pekerjaan pemugaran oleh Direktorat Jenderal Yayasan, masjid diperbaiki lagi, dan menara besar dipasang.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya