Berita

Presiden RI, Joko Widodo/Net

Politik

Kalau Akhirnya Ditendang dari Pemerintah, Koalisi Perubahan Potensial Jadi Oposisi Kuat

MINGGU, 05 FEBRUARI 2023 | 01:59 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Potensi terbentuknya Koalisi Perubahan yang diisi oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS diramal bakal menjadi kubu oposisi yang kuat. Dengan syarat, reshuffle jadi dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.

Analisis pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, Koalisi Perubahan tidak akan menjadi kubu oposisi yang kaleng-kaleng apabila benar-benar terbentuk dan diumumkan secara resmi oleh tiga parpol tersebut.

"Jika Nasdem ditendang dari pemerintahan, maka Koalisi Perubahan akan menguat, sebagai koalisi oposisi," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (4/2).


Lebih dari itu, Efriza juga melihat Nasdem sudah memegang kunci utama yang menjadi syarat untuk menjadi kubu Koalisi oposisi yang kuat.

"Nasdem dengan Anies Baswedan akan menguat dari segi elektabilitas, karena simpati masyarakat. Masyarakat dalam opini publik malah akan meyakini Presiden Jokowi adalah hanya petugas partai," tuturnya.

Untuk menumbangkan potensi kekuatan Nasdem menjadi oposisi, dosen komunikasi politik Universitas Dr Sutomo ini melihat satu-satunya cara yang bisa dilakukan Jokowi adalah reshuffle.

"Kinerja buruk menteri Nasdem, akan hilang dalam persepsi publik, karena begitu intensnya PDIP menginginkan Nasdem di tendang dari pemerintahan," katanya.

"Apalagi jika menteri Nasdem malah diganti dari PDIP, bertambahnya komposisi menteri PDIP, akan direspons publik dengan negatif," demikian Efriza.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya