Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah/Net

Politik

PDIP Bisa Kalah jika Terus Ketinggalan Kereta dan Sendirian

SABTU, 04 FEBRUARI 2023 | 12:09 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Semua partai politik pada hakikatnya membutuhkan koalisi bersama partai lain dalam menghadapi pesta demokrasi lima tahunan, Pemilu 2024. Pun demikian dengan PDI Perjuangan, meski telah mampu memenuhi ambang batas pencapresan tanpa ditambah partai lain.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah dalam merespons pernyataan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang tak peduli dengan manuver partai politik lain dalam meramu pasangan capres-cawapres 2024.

“Statement Hasto lebih bernuansa arogansi, karena semua partai pada dasarnya punya klaim bersama rakyat. Tetapi dari aspek propaganda politik dan kebutuhan kontestasi, koalisi tetap perlu,” kata Dedi Kurnia kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Sabtu (4/2).

Menurut Pengamat Politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, PDIP sudah mulai "ketinggalan kereta" lantaran partai politik lain sudah sibuk meramu koalisi. Jika hal ini terus dibiarkan, bukan tidak mungkin partai pemenang Pemilu 2019 ini akan kalah.

“PDIP memang bisa sendirian, tapi peluang kalah jauh lebih besar jika sendiri. Terlebih, jika upaya Nasdem menarik Golkar berhasil,” pungkasnya.

Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya tidak merasa khawatir “ketinggalan kereta” dalam menghadapi Pemilu 2024. Sebab, PDIP masih bekerja sama dengan parpol pendukung pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin.

Ditanya lebih jauh mengenai sikap potensi PDIP menjalin koalisi dengan parpol lain, Hasto menegaskan partai berlambang banteng tidak pernah merasa sendirian karena selalu bersama rakyat Indonesia.  

“PDIP kan bersama rakyat,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya