Berita

Anggota DPR RI Rahmat Handoyo/Net

Politik

Fokus Ketahanan Pangan, PDIP Dorong Ahli kembangkan Varietas Unggul di Indonesia

SABTU, 04 FEBRUARI 2023 | 04:45 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

PDI Perjuangan sangat konsen terhadap ketahanan pangan, melalui Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK). Yakni terus menerus  mendorong temuan-temuan anak bangsa, para  pemulia-pemulia tanaman pangan, baik itu padi jagung kedelai dan sebagainya untuk dikembangkan di Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh politisi PDI Perjuangan Rahmat Handoyo, Jumat (3/2).

Rahmat mengatakan PDI Perjuangan meyakini, dengan adanya varietas unggul, akan mendorong gairah petani karena mereka akan menghasilkan produksi yang bagus, disusul harga yang bagus pula.

"Dan pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan mereka,” jelas Rahmat yang juga Sekretaris BPEK PDIP itu.

Dikatakan Rahmat, salah satu kerja nyata yang dilakukan partai utuk meningkatkan kesejahteraan petani , yakni memperkenalkan temuan-temuan  varietas kepada petani, khususnya yang tergabung dalam komunitas MSP yang berada dalam binaan Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan atau BPEK PDI Perjuangan.  

Ia mencontohkan, BPEK terus menerus mengajak petani untuk memanfaatkan  bibit padi lokal unggul yang ditemukan  “dokter benih”  Surono Danu dari desa Nambah Dadi, Lampung Tengah.

"Sudah terbukti benih unggul Surono Danu yang kini mulai dikembangkan di berbagai daerah di Indonesia mampu mendongkrak produksi petani,” jelas Rahmat.

Selain itu, ada  juga Manguntang Simanjutak. Lelaki asal Sumatera Utara yang hingga saat ini aktif dikomunitas MSP binaan BPEK berhasil menemukan benih padi “Super Genjah” yang masa tanamnya hanya 65 hari.

"Artinya, jika diintensifkan, petani  bisa panen  empat kali dalam setahun,” sambungnya.

Menurut dia, PDI Perjuangan merasa perlu untuk trus menerus mendorong  prestasi-prestasi para pemulia.  

“Karena temuan-temuan mereka bisa jadi solusi dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan di Tanah Air,” pungkasnya.

Populer

Terganjal Kasus KTP-el, Ganjar Pranowo Sulit Diusung PDIP pada Pilpres 2024

Senin, 27 Maret 2023 | 07:36

Bersama Sang Istri, Bupati Kapuas Ben Brahim Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi

Selasa, 28 Maret 2023 | 11:54

Kamaruddin Simanjuntak Minta Penetapan Tersangka Kliennya Diuji Bareskrim

Senin, 27 Maret 2023 | 00:07

Dubes Yusron Ihza Dilantik jadi Komisaris di PTDI

Jumat, 24 Maret 2023 | 04:51

Sengit, Pilkada Lampung Diprediksi Bakal Munculkan Lima Klaster Cagub

Kamis, 23 Maret 2023 | 04:49

Ini 2 Lembaga Survei yang Dibayar Tersangka Ben Brahim dan Ary Egahni untuk Dongkrak Elektabilitas

Rabu, 29 Maret 2023 | 10:35

Istri Pamer Gaya Hidup Mewah, Kapolri Diminta Copot Kabareskrim

Jumat, 24 Maret 2023 | 11:10

UPDATE

Muslim: Copot Ahok dan Nicke dari Pertamina

Minggu, 02 April 2023 | 09:12

Italia Keluarkan RUU Larang Pakai Bahasa Asing, Sanksi Hingga Rp 1,6 Miliar

Minggu, 02 April 2023 | 08:56

Kilang Dumai Meledak, Komisi VII: Ada Masalah Sistemik di Pertamina

Minggu, 02 April 2023 | 08:55

Penolakan Israel Justru Perkuat Elektabilitas Ganjar Pranowo

Minggu, 02 April 2023 | 08:53

Kecewa RI Batal jadi Tuan Rumah, Legislator Gerindra: Piala Dunia Murni Pertarungan Olahraga

Minggu, 02 April 2023 | 08:40

Soal Perempuan Tanpa Hijab Diserang, Presiden Iran: Itu Masalah Hukum

Minggu, 02 April 2023 | 08:24

AS Sebar 11 Relawan Peace Corps ke Tiga Provinsi di Indonesia

Minggu, 02 April 2023 | 08:04

Arab Saudi Imbau Jemaah Umrah Tak Bawa Banyak Uang Tunai dan Barang Mewah

Minggu, 02 April 2023 | 07:37

Rusia Dirotasi jadi Presiden Dewan Keamanan PBB, Ukraina Geram: Lelucon!

Minggu, 02 April 2023 | 07:20

Kejahatan Rasial Meningkat, Georgia Keluarkan Resolusi Anti-Hindufobia

Minggu, 02 April 2023 | 07:01

Selengkapnya