Berita

Ilustrasi BUMdes d, salah satu desa di Jawa Tengah/Net

Politik

Sektor Pariwisata Desa Ujung Tombak Bangkitkan Ekonomi Jawa Tengah

SABTU, 04 FEBRUARI 2023 | 02:16 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sektor pariwisata menjadi ujung tombak Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam upaya memulihkan ekonomi usai dihantam pandemi Covid-19.

Sejak tahun 2020 hingga 2022, Pemprov Jateng telah menggelontorkan anggaran Rp 66,3 miliar melalui Bantuan Keuangan Desa (Bankeudes) untuk memoles 464 dari 818 desa wisata di 35 kabupaten/kota lebih inovatif menyedot wisatawan.

Anggaran Bankeudes yang dikelola Disporapar Jateng untuk desa wisata dibagi menjadi tiga kategori, yaitu Rp 1 miliar untuk kategori Desa Wisata Maju, Rp 500 juta untuk Desa Wisata Berkembang dan Rp 100 juta untuk Desa Wisata Rintisan.


Salah satu desa yang turut merasakan Bankeudes adalah Desa Nyalembeng, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang yang memperoleh bantuan Rp 1 miliar di tahun 2021.

Kades Nyalembeng, Kunedi mengungkapkan, Desa Wisata Nyalembeng kini punya Bukit Tangkeban berlanskap panorama Gunung Slamet yang jadi destinasi favorit.

‘’Kami sangat berterima kasih atas support Pak Ganjar (Gubernur Jateng). Beliau tidak hanya berkunjung ke Nyalembeng, namun memotivasi anak-anak muda di sini untuk gayeng mengembangkan desa wisata ini,’’ kata Kunedi kepada wartawan, Jumat (32).

Kini, masyarakat Nyalembeng mampu memiliki penghasilan lebih melalui UMKM di Bukit Tangkeban dan sekitarnya.

Di Semarang, manfaat Bankeudes turut dirasakan Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat. Berbekal bantuan Rp 1 miliar, Desa Lerep bisa membangun Cafe Joglo, lapak pasar jajanan ndeso dan Gedung Tourisme Information Centre (TIC) yang mampu  menyerap 300 pedangang, 25 orang tukang ojek, 20 orang pekerja seni.

Bahkan Desa Lerep telah mendapat penghargaan Desa Wisata Berkelanjutan Terbaik dari Kemenparekraf tahun 2021, dan masuk 300 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terus mendorong desa-desa mengoptimalkan potensi yang ada.

“Bantuan keuangan diberikan kepada desa-desa yang dikembangkan untuk desa wisata. Ternyata hasilnya bagus," demikian kata Ganjar.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya