Berita

ilustrasi/Net

Dunia

China Desak NATO Berhenti Mengganggu Kawasan Asia-Pasifik dan Dunia

JUMAT, 03 FEBRUARI 2023 | 13:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pernyataan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg yang mengangkat isu ancaman China sebagai topik utama ketika melakukan kunjungan ke Korea Selatan dan Jepang sangat disesalkan pihak Beijing.

Dalam pernyataannya pada pengarahan reguler Kamis (2/2), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan bahwa niat di balik pernyataan terkait China yang disampaikan Stoltenberg sangat mengkhawatirkan.

"Saat mengunjungi Republik Korea dan Jepang, sekretaris jenderal NATO selalu merujuk ke China, dengan sengaja mengangkat apa yang disebut 'ancaman China' dan menabur perselisihan antar negara di kawasan dengan garis ideologis," kata Mao, seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (3/2).

China, kata Mao, berkomitmen untuk menjaga perdamaian dan stabilitas dunia, tidak terlibat dalam kompetisi geopolitik dan tidak memiliki niat untuk menantang atau mengancam negara mana pun.

Memperhatikan bahwa perdamaian, kerja sama, stabilitas, dan kemakmuran Asia-Pasifik adalah hasil dari upaya bersama negara-negara kawasan, jubir kemenlu China mengatakan bahwa mentalitas Perang Dingin dan konfrontasi blok tidak populer di kawasan tersebut.

"NATO harus secara mendalam merenungkan peran yang dimainkannya dalam keamanan Eropa," kata Mao, seraya menambahkan bahwa NATO telah mengganggu Eropa dan harus berhenti berusaha mengganggu kawasan Asia-Pasifik dan dunia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya