Berita

Gus Yusuf diusulkan maju menjadi Calon Gubernur Jateng pada Pilkada Serrentak 2024/Net

Politik

Diusulkan Jadi Cagub Jateng 2024, Ini Jawaban Ketua DPW PKB Gus Yusuf

JUMAT, 03 FEBRUARI 2023 | 09:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah, KH M Yusuf Chudlori, dinilai layak untuk maju sebagai Calon Gubernur Jateng pada Pilkada 2024. Wacana memajukan Gus Yusuf itu muncul saat Refleksi Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di halaman Kantor DPW PKB Jateng, Kota Semarang.

Awalnya, Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh sebagai narasumber memaparkan banyaknya persoalan di Jawa Tengah, seperti banjir dan kemiskinan ektrem.

"Banyak sekali persoalan di Jawa Tengah yang memang harus kita dampingi. Apalagi persoalan itu menimpa warga NU seperti di kawasan pesisir pantai. Persoalan rakyat ini lah yang harus dicarikan solusi," ucapnya, diwartakan Kantor Berita RMOLJateng, Jumat (3/2).

Menurut Mbah Ubaid, sapaan akrabnya, solusinya harus melalui jalur politik. Mbah Ubaid mengakui, ketika melakukan pendampingan kepada masyarakat, pihaknya selalu berkoordinasi dengan PKB.

"Terus terang yang selalu menjadi tempat bertanya, berkoordinasi itu ya teman teman Fraksi PKB. Kadang saat kita menggelar acara diskusi tentang persoalan rakyat, kita mengundang seluruh partai. Tetapi yang selalu hadir dan ikhtiar memberikan gambaran solusi ya PKB. Lagi-lagi ya PKB,” tegasnya.

Mbah Ubaid mengaku prihatin pengabdian NU kepada Negara yang sudah satu abad, tetapi nasib warga NU juga masih memprihatinkan. Keprihatinan itulah yang kemudian membuat para peserta mengusulkan agar Pilkada 2024, PKB mengusung Gus Yusuf sebagai Gubernur.

Ki Dalang Haryo Enthus yang memang malam itu mementaskan wayang santrinya bertanya kepada Kyai Ubaid.

"Mbah Ubaid, kinten-kinten menawi Gus Yusuf, dados Gubernur cocok mboten (kira-kira kalau Gus Yusuf jadi Gubernur, cocok nggak, Red),” tanya Ki Haryo.

Menanggapi pertanyaan itu, Mbah Ubaid awalnya hanya tersenyum. Namun kemudian beliau mengatakan bahwa selama ini PKB dan NU selalu bekerjasama, saling tahu sama tahu.

"Sebagai kader semua harus siap. Saya kira kalau Gus Yusuf bersedia (jadi Gubernur), saya dan Gus Yusuf sudah saling memahami,” tandas Mbah Ubaid yang disambut tepuk tangan riuh peserta.

Sementara itu, Gus Yusuf, menjawab pernyataan dalang tersebut dengan sedikit diplomatis.

"Kalau saya, yang penting PKB menang dulu di Jawa Tengah," jawabnya singkat.

Gus Yusuf sebelumnya mengatakan, dalam usianya yang satu abad, NU sudah sangat berjasa bagi nusa dan bangsa. Setelah berdirinya PKB yang memang dilahirkan NU, jasa NU kepada negara ini tak terhingga.

"PKB dan NU akan lebih banyak bermanfaat jika mampu memenangkan kontestasi Pemilu 2024 nanti,” tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya