Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Balas Penindasan terhadap Perempuan Afghanistan, AS Batasi Visa untuk Taliban dan Keluarga

KAMIS, 02 FEBRUARI 2023 | 11:11 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Amerika Serikat (AS) memberlakukan sanksi baru kepada Taliban dengan membatasi visa anggota mereka yang dianggap bertanggung jawab atas penindasan terhadap hak-hak perempuan di negaranya.

Pernyataan itu diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Antony Blinken pada Rabu (1/2), dengan mengatakan bahwa seluruh anggota Taliban yang terlibat, bahkan anggota keluarga terdekatnya juga dapat dikenai sanksi baru ini.

“Saya mengambil tindakan hari ini untuk memberlakukan pembatasan visa tambahan terhadap anggota Taliban saat ini atau sebelumnya, anggota kelompok keamanan non-negara, dan individu lain yang diyakini terlibat dalam menindas perempuan dan anak perempuan di Afghanistan melalui kebijakan pembatasan dan kekerasan,” ujar Blinken yang dimuat Anadolu Agency.

Blinken mengatakan, sejauh ini Taliban tidak menunjukkan ketidakpeduliannya terhadap kesejahteraan rakyat Afghanistan, khususnya perempuan.

Di bawah kebijakan Taliban, kini lebih dari satu juta perempuan di negaranya terpaksa meninggalkan sekolah, universitas, bahkan pekerjaan mereka, yang semakin membuat perempuan menghilang dari kehidupan publiknya.

“Angka-angka ini hanya akan bertambah seiring berjalannya waktu, memperburuk krisis ekonomi dan kemanusiaan yang sudah parah di negara ini,” tambahnya.

Dalam pernyataannya, Blinken menegaskan bahwa AS berkomitmen akan terus berdiri bersama rakyat Afghanistan untuk memperjuangkan kebebasan hak asasi manusia di negara tersebut.

Taliban saat ini tidak bisa lagi mengharapkan rasa hormat dan dukungan dari komunitas internasional sampai mereka dapat lebih dulu menghormati HAM dan kebebasan dasar seluruh warga Afghanistan, termasuk perempuan dan anak perempuan yang selama ini telah dirampas hak-haknya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya