Presiden Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja ke Bali pada Rabu sore (1/2)/Net
Di tengah ramainya isu perombakan kabinet, Presiden Joko Widodo justru terbang ke Bali untuk melakukan kunjungan kerja pada Rabu sore (1/2).
Jokowi bahkan sudah tiba di Bandar Udara (Bandara) Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung sekitar pukul 16.50 WITA menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1. Presiden Jokowi turut didampingi oleh Ibu Negara, Iriana Jokowi.
Di Bali, Presiden Jokowi akan langsung menuju Kabupaten Gianyar untuk meresmikan Pasar Seni Sukawati, Kabupaten Gianyar. Setelah peresmian, Kepala Negara diagendakan akan langsung menuju hotel tempat bermalam untuk melanjutkan kegiatan keesokan harinya.
Artinya, Kepala Negara tidak akan berada di Jakarta hingga esok. Di sisi lain, sebelumnya publik diramaikan dengan isu perombakan Kabinet Indonesia Maju. Hal ini merujuk pada kebiasaan Jokowi yang kerap memilih Rabu Pon sebagai waktu “sakral†perombakan kabinet.
Dari isu perombakan kabinet ini, Nasdem menjadi partai politik yang dinilai paling rawan terkena
reshuffle. Hal ini berkaitan dengan sikap Nasdem yang sudah mendeklarasikan bakal calon presiden 2024, yakni Anies Baswedan.
“Alasan
reshuffle tak lain karena Nasdem sudah mendeklarasikan capres. Persoalannya, Jokowi sedang geram dengan Nasdem (karena tidak mendukung capres pilihan Jokowi). Beda cerita kalau Nasdem pilih Ganjar, mungkin tidak kena
reshuffle,†kata Direktur Political anda Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie kepada
Kantor Berita Politik RMOL belum lama ini.
Di saat Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Bali, Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh juga memilih bermanuver politik ke Partai Golkar. Surya Paloh langsung menemui Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat.