Berita

Menantu Habib Rizieq Shihab Habib Muhammad bin Husein Alatas saat orasi depan Kantor Kedubes Swedia/RMOL

Politik

Menantu HRS Ancam Bertahan Jika Kedubes Swedia Tidak Terima Delegasi Massa Aksi 301

SENIN, 30 JANUARI 2023 | 15:44 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua Umum (Ketum) Front Persaudaraan Islam (FPI), Habib Muhammad bin Husein Alatas secara tegas akan bertahan di lokasi Aksi Bela Al Quran 301 jika pihak Kedutaan Besar (Kedubes) Swedia tidak menerima perwakilan delegasi para demonstran, Senin (30/1).

Dalam orasinya di atas mobil komando, menantu Habib Rizieq Shihab (HRS) ini mengatakan bahwa kehadiran ratusan orang ini bertujuan untuk membela Al Quran yang dibakar oleh politisi Swedia Rasmus Paludan di Swedia beberapa waktu lalu.

"Karena Indonesia mempunyai hubungan diplomatik, maka hari ini warga negara Indonesia hadir kemari untuk memberikan sikap keras kepada negara yang membiarkan penistaan agama," ujar Habib Muhammad seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin sore (30/1).

Habib Muhammad menjelaskan, pihaknya dari FPI, Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) telah menyiapkan delegasi atau perwakilan untuk bertemu dengan pihak Kedubes Swedia untuk menyerahkan kertas yang berisi pernyataan sikap.

"Hari ini kita menyiapkan delegasi yang akan datang untuk menyampaikan pernyataan aksi. Kalau delegasi kita nggak diterima siap bertahan? Siap bertahan?" tanya Habib Muhammad yang dijawab "siap" oleh massa aksi.

Habib Muhammad pun meminta aparat kepolisian untuk membantu agar pihak Kedubes Swedia menjemput delegasi Aksi Bela Al Quran 303 untuk menuju kantor Kedubes Swedia.

"Saya mau tanya, kalau perwakilannya nggak turun, siap bertahan? Siap bertahan?" kembali tanya Habib Muhammad yang dijawab "siap bertahan" oleh massa aksi.

Populer

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

Indonesia Vs Bahrain Imbang 2-2, Kepemimpinan Wasit Menuai Kontroversi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 00:59

Mantan Kepala Bakamla Angkat Bicara soal Polemik Coast Guard

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:41

UPDATE

BI Salurkan Insentif Likuiditas Rp256,5 Triliun untuk Perbankan hingga Oktober 2024

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:44

Menteri AHY Resmikan Spartan Command Center

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:32

Menanti Perubahan Lewat Kabinet Kolaboratif Prabowo-Gibran

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:19

Lakukan Ekspansi Bisnis Petrosea Alokasikan Belanja Modal 400 juta Dolar AS

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 11:04

Jokowi Minta Maaf dan Pamit

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:58

IMF: China Tidak Bisa Lagi Andalkan Ekspor untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:50

Prabowo-Gibran Harus Manfaatkan Bonus Demografi untuk Sejahterakan Rakyat

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:33

Harga Emas Antam Naik Gila-gilaan, Capai Rekor Tertinggi Lagi

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:21

Kemenag Minta Hari Santri Tidak Jadi Momen Seremoni Belaka

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 10:13

Soal Kehadiran Budi Gunawan di Acara Pembekalan Calon Menteri Prabowo, Ini Penjelasan PDIP

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 09:54

Selengkapnya