Berita

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam/Net

Politik

Rabu Jadi Hari Perceraian Jokowi dengan Nasdem?

SENIN, 30 JANUARI 2023 | 09:45 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Rabu lusa (1/2) diprediksi akan jadi momen "perceraian" antara Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, dengan Presiden Joko Widodo. Hal ini bisa terjadi kalau menteri dari Nasdem akhirnya didepak Jokowi dari jajaran Kabinet Indonesia Maju.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, saat ini Surya Paloh sedang berhitung. Akan terus melawan dengan konsekuensi pecah kongsi dengan Jokowi, sehingga menteri asal Nasdem ikut digeser, atau bertahan sebagai koalisi pemerintah.

"Tentu kalau melihat kebiasaan Jokowi melakukan reshuffle pada hari Rabu, maka Rabu esok (akan menentukan) apakah Nasdem dan Jokowi resmi cerai atau tidak," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (30/1).

Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini melihat mulai ada gemuruh reshuffle, baik di antara partai pendukung pemerintah maupun dari partai politik (parpol) luar pemerintah.

Hal itu semakin menunjukkan sinyal reshuffle semakin kuat. Apalagi, beberapa waktu lalu, Surya Paloh sudah bertemu dengan Jokowi.

"Kemudian ada desakan-desakan dari partai pendukung pemerintah untuk mendepak Nasdem dari koalisi pemerintahan. Dengan adanya tanda-tanda itulah bisa jadi Rabu esok menjadi akhir (koalisi) antara Nasdem dengan Jokowi," kata Saiful.

Dengan perceraian itu, lanjut Saiful, semakin memperjelas peta pertarungan partai politik pada 2024.

"Saya lihat akan ada penentuan akhir koalisi Nasdem dengan pemerintahan Jokowi, bisa jadi Rabu nanti Nasdem dan Jokowi resmi bercerai dari koalisi," pungkas Saiful.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya