Berita

Politikus Demokrat, Cipta Panca Laksana, Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dan politisi PDIP Masinton Pasaribu/Net

Politik

Politikus Demokrat: Orang Dalam Istana yang Ingin Jerumuskan Presiden Itu Ya Luhut!

SENIN, 30 JANUARI 2023 | 09:22 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kalau ada sosok dari lingkaran dalam Istana yang ingin menjerumuskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui penambahan masa jabatan presiden tiga periode, dia adalah Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Demikian kata politikus Demokrat, Cipta Panca Laksana, yang menyampaikan ulang pernyataan politikus PDIP Masinton Pasaribu dalam sebuah wawancara di stasiun televisi swasta nasional.

Dalam wawancara tersebut, Masinton dengan gamblang menyebut Luhut sebagai orang yang ingin menjerumuskan presiden dengan menggalang wacana tiga periode. Termasuk orang yang ingin mencari muka dengan memobilisasi dukungan kepala desa, katanya juga dilakukan oleh Luhut.

Masinton juga mengatakan bahwa penggalangan ketum partai untuk mendukung tiga periode dilakukan oleh Luhut.

“Artinya, brutus di dalam istana itu ya Luhut,” ujar politisi PDIP itu.   

Cuplikan video Masinton yang beredar di media sosial ini lantas dikomentari oleh Cipta Panca Laksana. Menurut Panca, Masinton sudah tegas dan terang-terangan menyebut Luhut sebagai orang di lingkaran Jokowi yang melemparkan wacana tiga periode.

“Nih Masinton PDIP yang ngomong. Terang benderang. Orang dalam istana yang ingin menjerumuskan presiden, ya Luhut!” tegas Panca memberi penekanan dalam cuitan akun Twitter pribadinya @Panca66 dikutip Redaksi, Senin (30/1).

Cuitan Panca tersebut kemudian mendapat respons beragam dari netizen.

“Sepertinya yang dijerumuskan happy-happy aja tuh,” kata akun @baor23.

“Jangan-jangan emang dia yang pengen, wkwkwk,” balas Panca.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya