Berita

Siswa di Seaview High akan mengunci ponsel mereka di dalam kantong ini selama jam belajar/Net

Dunia

Larang Siswa Gunakan Ponsel di Kelas, Sekolah di Australia Selatan Siapkan Kantung Terkunci

SENIN, 30 JANUARI 2023 | 07:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah negara bagian Australia Selatan akan memberlakukan pelarangan penggunaan ponsel di sekolah menengah umum mulai Senin (30/1) waktu setempat.

Pemerintah berharap, larangan yang akan dibetlakukan di 44 lokasi itu  akan membantu mengekang intimidasi dan kekerasan serta mengurangi gangguan di kelas.

Perdana Menteri Peter Malinauskas mengatakan perubahan itu akan membuat Australia Selatan sejalan dengan negara bagian lain, di mana  sejumlah sekolah dasar sudah memberlakukan larangan penggunaan ponsel di sekolah.

"Ini adalah pandangan tegas saya bahwa ponsel tidak memiliki tempat di kelas atau di sekolah," kata Malinauskas, seperti dikutip dari ABC.

"Ponsel bertindak sebagai pengalih perhatian bagi siswa. Tetapi yang terburuk, ponsel dapat digunakan untuk tujuan yang tidak konsisten dengan kita sebagai komunitas Australia Selatan," katanya.

Di Seaview High School, di selatan Adelaide, setiap siswa akan diberi kantong yang dapat dikunci untuk menyimpan ponsel, jam tangan pintar, dan earphone selama jam belajar di sekolah.

Kepala Sekolah Penny Tranter mengatakan para guru akan melakukan pemeriksaan terhadap kantong-kantong itu di pagi hari untuk memastikannya terkunci.

Menteri Pendidikan Blair Boyer mengatakan pilihan untuk membeli kantong semacam itu diserahkan ke kebijakan masing-masing sekolah, dan departemen akan mempertimbangkan untuk mendukung sekolah yang membutuhkan bantuan keuangan untuk menerapkannya.

"Ponsel bisa saja disimpan di loker atau di kantong ini, terserah saja," katanya, yang penting adalah siswa tidak menggunakan ponsel selama jam belajar.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya