Berita

Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Net

Dunia

Donald Trump Sesumbar Bisa Selesaikan Perang Ukraina dalam 24 Jam

MINGGU, 29 JANUARI 2023 | 08:34 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengklaim bisa menyelesaikan perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina dalam 24 jam.

Hal itu ia sampaikan ketika berbicara selama kampanye kepresidenannya untuk pilpres 2024 di New Hampshire pada Sabtu (28/1).

"Ingat Hilary yang bengkok? Dia akan menyebabkan perang di minggu pertamanya menjabat. Karena mereka pikir itu tipe kepribadian saya. Tapi sebenarnya kebalikannya," kata Trump, seperti dikutip New York Post.

Menurut Trump, dengan kepribadiannya, maka AS akan terhindar dari perang. Bahkan jika ia masih menjabat, perang antara Rusia dan Ukraina mungkin tidak akan pernah terjadi.

"Kepribadian saya membuat kami terhindar dari perang. Saya katakan sebelumnya, (perang) tidak akan pernah terjadi dengan Rusia. Bahkan sekarang saya bisa menyelesaikannya dalam 24 jam. Sungguh mengerikan apa yang terjadi. Kota-kota itu sekarang dihancurkan," ujarnya.

Menurut Bloomberg, Presiden Rusia Vladimir Putin sedang merencanakan serangan baru dalam satu atau dua bulan ke depan. Ini terjadi setelah pengumuman yang diantisipasi bahwa Ukraina akan segera menerima lebih banyak persenjataan militer dari Barat.

Pekan lalu, Presiden Joe Biden mengumumkan AS akan mengirim  31 tank tempur M1 Abrams. Sementara itu, Jerman juga mengumumkan akan mengirim tank tempur utama (MBT) Leopard 2 ke Ukraina untuk membantu melawan pasukan Rusia.

Menyusul pengumuman Biden, pejabat Rusia mengutuk AS dan meremehkan potensi kegunaan Abrams.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya