Berita

Walikota Surabaya Eri Cahyadi/RMOLJatim

Politik

Potensial Maju Pilgub Jatim 2024, Walikota Surabaya Minta Didoakan Selesaikan Tugas

SABTU, 28 JANUARI 2023 | 23:31 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Walikota Surabaya Eri Cahyadi belum memberikan kepastian yang tegas untuk maju atau tidak menjadi calon Gubernur Jawa Timur pada 2024. Ia mengaku saat ini masih dalam suasana berduka.

"Saya tidak memikirkan yang namanya pilgub, pilwali, pil-pilan. Karena saya sudah janji sama orang tua saya, orang tua saya hari ini kemarin abah saya meninggal. Jadi enggak usah mikir pil-pilan," kata Walikota Eri dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (28/1).

Apalagi, menurutnya, ada instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Seokarnoputri untuk segera merampungkan sejumlah persoalan di Kota Surabaya.

"Sudah disampaikan oleh Bu Mega sebagai Ketum PDI Perjuangan. Sudah jelas-jelas menugaskan saya untuk menghentikan stunting, mengurangi kemiskinan, mengurangi pengangguran," imbuhnya.

Oleh karena itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini tak mau memikirkan ke mana langkahnya pada Pemilu 2024.

"Enggak usah mikir pilwali atau pilgub. Saya nyuwun tulung doakan saya bisa menyelesaikan dan memberikan yang terbaik bagi Kota Surabaya, untuk nerangi makam abah," pungkasnya.

Belakangan ini nama Walikota Surabaya Eri Cahyadi semakin santer dikaitan dengan kursi Gubernur Jawa Timur. Hal itu muncul usai Eri menghadiri acara tasyakuran di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kamis (26/1).

Apalagi, nama Eri juga muncul di jajaran papan atas survei bursa sosok potensial yang akan maju di Pilgub 2024, salah satunya hasil survei dari SSC.

Dalam hasil survei itu, Eri berada di urutan ketiga sebagai sosok potensial di Pilgub 2024 dengan eletabilitas 17,0 persen.

Nama Eri berada di bawah elektabilitas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (33,5 persen) dan Menteri Sosial (Mensos) yang juga mantan Walikota Surabaya dua periode Tri Rismaharini (18,8 persen).

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya