Berita

Sekolah satelit di Karoi, Zimbabwe/Net

Dunia

Anggaran Tipis, Zimbabwe Defisit 3.000 Sekolah

JUMAT, 27 JANUARI 2023 | 18:14 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Zimbabwe mengeluhkan kurangnya dana yang mereka miliki hingga tidak mempunyai layanan pendidikan yang memadai, termasuk kurangnya keberadaan sekolah.

Sekretaris Tetap Pendidikan Dasar dan Menengah, Tumisang Thabela menyampaikan keluhan tersebut ketika melakukan dialog bersama UNICEF di Harare pada Selasa (24/1).

Ia mengatakan, populasi di Zimbabwe terus meningkat dan membutuhkan lebih banyak sekolah. Sayangnya, saat ini Zimbabwe hanya memiliki 10 ribu sekolah dari permintaan 13 ribu sekolah.


"Perkiraan permintaan sekolah adalah 13.100 untuk melayani populasi secara memadai, tetapi sensus terakhir kami (EMIS 2021) mencatat (membutuhkan) 10.147 sekolah, sehingga kami defisit hampir 3.000 sekolah," ujarnya, seperti dimuat All Africa pada Kamis (26/1).

Thabela juga menyoroti tantangan dalam sektor pendidikan lainnya yang juga mengganggu Zimbabwe, seperti perginya para guru dari ruang kelas karena kondisi kerja yang buruk, serta upah rendah.

Di samping itu, kondisi sekolah-sekolah di daerah terpencil juga kurang memadai, dengan banyaknya ruang kelas yang hancur akibat hujan.

Dalam upaya untuk meringankan krisis saat ini, pemerintah telah mendirikan sekolah satelit, namun itu belum cukup karena jumlah anak yang ingin mengikuti pembelajaran kian melonjak.

Menurut Presiden Masyarakat Ekonomi Zimbabwe Nigel Chanakira, rasio anggaran kementerian yang mengkhawatirkan telah membuat pemerintah gagal untuk mengatasi masalah infrastruktur di sekolah.

Saat ini, anggaran kementerian memiliki rasio 90:10, dengan 90 persen untuk gaji dan 10 persen untuk pembangunan.

Untuk itu, Chanakira meminta pemerintah dan pihak swasta agar bisa berkolaborasi bersama dalam mengurangi tantangan infrastruktur yang membayangi sektor pendidikan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya