Berita

Lokasi penembakan massal di peternakan di Half Moon Bay, California, pada 24 Januari/Net

Dunia

Penembakan Massal di Half Moon Bay, Pelaku dan Para Korban adalah Rekan Kerja

KAMIS, 26 JANUARI 2023 | 06:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kepolisian San Mateo County masih terus bekerja untuk mendalami motif penembakan massal yang terjadi di Half Moon Bay, pembantaian kedua di California dalam tiga hari yang melibatkan korban dan tersangka Asia-Amerika.   

Sheriff San Mateo County Christina Corpus mengatakan bahwa pelaku, Chunli Zhao, 66 tahun, memiliki hubungan dengan para korban. Setidaknya mereka adalah rekan kerja dan tinggal dalam satu komunitas.

CNN melaporkan pada Rabu (25/1) bahwa  Zhao adalah karyawan dari peternakan jamur, di mana empat orang tewas pada Senin.

"Semua bukti yang kami miliki menunjukkan bahwa ini adalah contoh kekerasan di tempat kerja," kata Corpus.

Jaksa Distrik San Mateo Steve Wagstaffe mengatakan Zhao, yang menggunakan pistol semi-otomatis ilegal saat melakukan aksinya, akan menghadapi dakwaan dalam sidang yang digelar pada Rabu waktu setempat.  

Peristiwa penembakan di Half Moon Bay terjadi pada Senin (23/1). Tujuh orang tewas dan satu orang terluka dalam penembakan yang terjadi di  dua lokasi terpisah di komunitas pesisir kecil di wilayah Teluk San Francisco.

Empat orang tewas dan satu orang terluka di peternakan jamur, sementara tiga orang tewas di dekat fasilitas truk yang berjarak sekitar dua mil.  Para korbannya adalah orang Asia atau Hispanik, kata polisi.

Dua hari sebelumnya, Sabtu (21/1), 11  orang tewas  setelah seorang pria Asia melepaskan tembakan  di sebuah studio tari  di Monterey Park, dekat Los Angeles, California.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya