Berita

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty/Net

Politik

Bawaslu Desak KPU Hapus NIK yang Dicatut Bakal Calon Anggota DPD 2024

RABU, 25 JANUARI 2023 | 15:17 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Temuan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI terkait 313 aduan masyarakat yang merasa dicatut nomor induk kependudukannya (NIK) oleh bakal calon anggota DPD Pemilu 2024, diminta untuk segera dihapus oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty menyampaikan permintaan penghapusan data warga yang dicatut tersebut lantaran tidak hanya berasal dari kalangan warga pada umumnya, melainkan juga anggota Bawaslu di daerah.

"Untuk dilakukan pengoreksian dan penghapusan data sebagaimana mestinya," ujar Lolly dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/1).

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI ini menerangkan, jajarannya di daerah sudah diinstruksikan untuk meneruskan data temuan dan aduan masyarakat soal pencatutan NIK itu ke KPU.

"Meneruskan data aduan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) di wilayah kerjanya masing-masing," tambahnya menegaskan.

Lebih lanjut, mantan Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat ini memastikan data temuan dan aduan yang sebanyak 313 dari 21 wilayah provinsi di Indonesia kemungkinan akan bertambah.

"Sisanya, yaitu sebanyak 89 nama atau NIK belum ditindaklanjuti dan akan digabung dengan data aduan terupdate untuk penindaklanjutannya," demikian Lolly menambahkan. 

Populer

Proyek Rp2,7 Triliun di Sumut Amburadul, Gapensi Akan Seret Semua yang Terlibat ke Jalur Hukum

Minggu, 26 November 2023 | 06:44

Kasus Manipulasi RUPS Bank Sumselbabel Temui Titik Terang, Bareskrim akan Periksa Herman Deru

Jumat, 24 November 2023 | 00:19

Pj Gubernur Sulsel Diduga Buat Acara Mendadak untuk Hindari Massa Kumpul saat Ada Gibran

Minggu, 26 November 2023 | 20:37

Beredar Susunan Reshuffle Kabinet, Ada Nama AHY Hingga Dudung Kepala BIN

Rabu, 22 November 2023 | 16:03

Jika Ketegangan Mega-Jokowi Bukan Rekayasa, Prabowo-Gibran Tersingkir di Putaran Pertama

Minggu, 26 November 2023 | 16:42

Tinggalkan Nasdem, Mantan Gubernur Syahrial Oesman Perkuat TKD Prabowo-Gibran Sumsel

Minggu, 26 November 2023 | 06:22

Tiga Capres Diundang, Hanya Anies Hadiri Deklarasi Pemilu Damai PSHT

Minggu, 26 November 2023 | 16:20

UPDATE

Pengakuan Agus Rahardjo soal Setop Kasus KTP-El, Mahfud MD: Penegak Hukum Tak Boleh Diintervensi!

Jumat, 01 Desember 2023 | 18:58

Anies: Anti Nepotisme Harus Dicontohkan, Bukan Diceramahkan

Jumat, 01 Desember 2023 | 18:45

Diperiksa 7 Jam, Pius Lustrilanang Irit Bicara

Jumat, 01 Desember 2023 | 18:25

Baznas Berharap Bisa Gunakan Sebagian Besar Dana Sumbangan untuk Rekonstruksi Gaza

Jumat, 01 Desember 2023 | 18:14

Jadikan Desa Sentra Ekonomi, Agar Generasi Muda Produktif Tak ke Kota

Jumat, 01 Desember 2023 | 18:10

Serap Lebih Banyak Masukan, Pemerintah Perpanjang Masa Evaluasi PP 36/2023

Jumat, 01 Desember 2023 | 17:49

Komisi III Minta Agus Rahardjo Datang ke DPR, Jelaskan soal Jokowi Intervensi KPK

Jumat, 01 Desember 2023 | 17:36

Peroleh Dana Besar, Kemandirian Desa Harus Terwujud

Jumat, 01 Desember 2023 | 17:34

Capres-Cawapres Lebih Banyak Gimik, Anies: Sesekali Ada Selepet-selepet, Tapi Bukan Rutin

Jumat, 01 Desember 2023 | 17:27

Turun Jalan, Aliansi Mahasiswa Minta Kriminalisasi Firli Dihentikan

Jumat, 01 Desember 2023 | 17:24

Selengkapnya