Berita

Ketua Umum Partai Masyumi Reborn, Ahmad Yani/Net

Politik

Partai Masyumi Reborn Minta Dubes Swedia Dipulangkan

SENIN, 23 JANUARI 2023 | 11:28 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemerintah Indonesia harus meminta keterangan resmi Kedubes Swedia mengenai pembakaran Al Quran di Swedia. Jika tidak ada penjelasan, maka pemerintah wajib memulangkan Dubes ke negara asalnya.

Ketua Umum Partai Masyumi Reborn, Ahmad Yani mengatakan, kita suci umat Islam harus dihargai dan dihormati, tidak boleh dilakukan penghinaan apalagi dibakar.

"Kalau dia (Dubes Swedia) tidak bisa jawab, pulangkan. Ini bukan hanya menyinggung orang Indonesia, tapi sudah menyinggung umat Islam seluruh dunia," tegas Yani kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (23/1).

Saat ini pemerintah Indonesia sudah menyampaikan sikap resmi mengenai pembakaran Al Quran oleh politisi sayap kanan Denmark-Swedia, Rasmus Paludan. Namun bagi Ahmad Yani, sikap pemerintah Indonesia yang mengecam peristiwa tersebut belum cukup.

"Tindakan konkret pemerintah harus dilakukan dan tidak sebatas mengecam, mengecam itu kan tindakan yang bisa dilakukan oleh masyarakat, ormas," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya